Bukan Menawarkan Utang, IMF Datang Untuk Menjadikan Indonesia Contoh Dunia | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Bukan Menawarkan Utang, IMF Datang Untuk Menjadikan Indonesia Contoh Dunia

Bukan Menawarkan Utang, IMF Datang Untuk Menjadikan Indonesia Contoh Dunia

IVOOX.id, Jakarta - Kedatangan Christine Lagarde selaku Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/IMF) menjadi bahan perbincangan di media sosial, banyak yang mengira IMF datang untuk menawarkan pinjaman untuk Indonesia.

Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa itu adalah hal yang tidak benar. Menurutnya, kedatangan IMF di Indonesia bukan untuk menawarkan pinjaman melainkan untuk menjadikan Indonesia contoh sebagai negara yang dapat mengelola perekonomian dengan baik.

"Justru dengan kedatangannya, Presiden Jokowi bisa menjelaskan kepada IMF pencapaian yang telah kita raih, kalau ada tantangan juga tak segan akan disampaikan karena membuat kebijakan itu tidak mudah,” ujar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur secara merata yang mendukung konektifitas antar masyarakat yang tersebar di seluruh kepulauan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menkeu pada diskusi interaktif bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional/International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, Deputi Perdana Menteri Singapura Tharman Shanmugaratnam, anggota parlemen Australia Wayne Swan dengan dipandu oleh Chloe Cho presenter dan produser eksekutif dari Channel NewsAsia’s pada acara High-Level Conference (HLC) bertajuk “New Growth Model in a Changing Global Landscape” di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan bahwa IMF sangat mendukung dan juga merupakan suatu kehormatan untuk bekerjasama dengan Indonesia yang untuk pertama kalinya akan mengadakan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang berhasil merubah dirinya dalam dekade terakhir. Hal ini tidak begitu saja didapat dari kebijakan ekonominya dan juga kebijakan pemerintahannya tetapi juga didukung kemampuan dari warganya untuk berkreativitas,” ungkapnya.

Annual Meeting IMF-World Bank Meeting 2018 sendiri akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 12-14 Oktober 2018 mendatang.

Menkeu berharap dengan diselenggarakannya ajang tersebut dapat digunakan untuk bertukar pikiran, dan juga untuk membandingkan Indonesia dengan negara lainnya. [mh]

0 comments

    Leave a Reply