Bukan Kaesang, Gerindra Pilih Taj Yasin Maimoen Dampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah | IVoox Indonesia

July 13, 2025

Bukan Kaesang, Gerindra Pilih Taj Yasin Maimoen Dampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah

Irjen Pol Ahmad Lutfhi
Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat bersama para tokoh agama. (ANTARA/HO-Ek)

IVOOX.id – Partai Gerindra resmi mengusung Taj Yasin Maimoen menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah untuk mendampingi Ahmad Luthfi dalam pertarungan Pilkada 2024.

Mengutip Antara, Ahmad Luthfi menerima surat rekomendasi yang dimasukkan di dalam map bergambar logo partai Gerindra di kantor DPP Gerindra pada Jumat (23/8/2024).

Pembawa acara pun mengumumkan bahwa Ahmad Luthfi akan dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen. Namun demikian, Taj Yasi Maimoen yang juga anggota DPD terpilih di Jawa Tengah itu terpantau tidak hadir dalam acara penyerahan surat rekomendasi.

Tidak hanya itu, Gerindra juga mengumumkan beberapa nama calon kepala daerah yang akan bertarung di kota-kota besar.

Beberapa di antaranya yakni Ridwan Kamil dan Suswono yang akan bertarung dalam pilkada Jakarta.

Selain itu ada Khofifah Indar Parawansa juga akan dipasangkan dengan Emil Dardak untuk bertarung di Pilkada Jawa Timur.

Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan akan mundur dari institusi Polri setelah ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Tengah oleh KPU provinsi.

"Kalau peraturannya kan setelah ada penetapan calon baru kita mengundurkan diri. Sekarang belum, daftar saja belum," kata Ahmad Luthfi saat ditemui di gedung DPP Partai Gerindra, Jumat (23/8/2024), dikutip dari Antara.

Luthfi mengatakan dirinya bersama Taj Yasin Maimoen akan mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada 29 Agustus 2024 mendatang. Polisi berpangkat Komisaris Jenderal dan menjabat sebagai Irjen Kementerian Perdagangan itu mengaku hanya akan fokus mempersiapkan persyaratan administrasi untuk diserahkan ke KPU.

Luthfi sempat ditanya soal Kaesang Pangarep yang sebelumnya digadang-gadang akan mendampinginya di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Ia mengaku, Kaesang tidak jadi di usung karena pertimbangan politik.

"Itu kan masalah politik ya. Itu kan semua komitmen partai artinya perjalanan politik kita ditentukan oleh partai-partai pengusung," katanya.  

Ia tidak menjelaskan dengan rinci dinamika apa yang terjadi di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga akhirnya Kaesang tidak diusung menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Kendati demikian, Ahmad Luthfi mengaku siap jika harus dipasangkan dengan siapa pun, termasuk Taj Yasin Maimoen.

Menurut dia, Taj Yasin merupakan sosok yang berpengaruh di wilayah Jawa Tengah.

Dia berharap pengaruh Taj Yasin dapat memudahkan dirinya meraup suara masyarakat di Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.

"Saya hanya berpesan dan meminta doa restu kepada rekan-rekan dan masyarakat kiranya nanti saya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan wilayah Jawa Tengah," kata Ahmad Luthfi.

Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku bahwa partainya sepakat untuk mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen pada Pilkada Jawa Tengah 2024 sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait batas usia pencalonan.

"Ini jujur ya, sebelum ada keputusan judicial review MK, kita sudah berembuk untuk kemudian memasangkan di Jateng Pak Luthfi dengan Gus Yasin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024), dikutip dari Antara.

Hal itu disampaikannya ketika ditanyakan bagaimana peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk diusung Gerindra bersama koalisi partai politik lainnya pada Pilkada 2024.

Ia menepis bahwa keputusan Gerindra mengusung Taj Yasin Maimoen bukan karena dinamika yang berkembang pasca putusan MK sehingga urung mengusung Kaesang.

"Ya itu kan ada aspirasi-aspirasi dari beberapa usulan, tapi keputusannya bukan karena ini, keputusannya memang sudah dari seminggu lebih yang lalu kita putuskan Pak Luthfi-Yasin," katanya.

Di sisi lain, dia tak menampik sempat beredarnya nama Kaesang yang disebut-sebut akan diusung pihaknya pada Pilkada 2024 merupakan sebuah aspirasi yang diterima oleh Gerindra.

"Ya memang, kan memang ada aspirasi, tapi sudah diputuskan itu," ucapnya.

Dia menambahkan lagipula pihaknya tak mengusung Kaesang karena putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sedang di luar negeri sehingga tidak mengikuti tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang dibuka KPU mulai 27 Agustus.

"Pada saat ini kan Mas Kaesang sedang tidak berada di Indonesia karena memang ya dia enggak ikut daftar," kata dia.

Berdasarkan jadwal pilkada yang diunggah di situs resmi KPU, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.

Setelah itu, KPU akan melakukan penelitian persyaratan pasangan calon pada 27 Agustus 2024 hingga 21 September 2024.

Setelah proses penelitian persyaratan selesai, barulah KPU akan melakukan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

0 comments

    Leave a Reply