April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BTPN Berdayakan Agen Laku Pandai Kelola Bisnis e-Commerce

iVooxid, Yogyakarta - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memberdayakan agen BTPN Wow!, yang merupakan implementasi Program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang digagas OJK, untuk mengelola bisnis perdagangan elektronik atau e-commerce.

Sales Management Head BTPN Mohammad Reza Rizal mengatakan, sejak Mei 2016 lalu, pihaknya tengah melakukan proyek ujicoba (pilot project) pada 83 agen BTPN Wow! di Semarang, Jawa Tengah. Agen-agen tersebut juga menjadi agen dari perusahaan penyedia aplikasi e-commerce KUDO atau Kios Usaha Dagang Online.

"Pilot project tersebut kami anggap berhasil karena respon dari agen dan juga masyarakat terhadap bisnis baru tersebut," ujar Reza di Yogyakarta, Jumat (25/11/2016).

Oleh karena itu, lanjut Reza, pihaknya tengah mempersiapkan agar pemberdayaan terhadap agen tersebut dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia.

"Kami akan masifkan program tersebut. Semoga pada kuartal II atau III tahun depan bisa diaplikasikan," katanya.

Sinergi antara BTPN dan KUDO tersebut, lanjut Reza, merupakan upaya dari perseroan untuk menyejahterakan kehidupan para agennya, dengan memberikan peluang bisnis baru yang dapat dijadikan penghasilan tambahan bagi agen.

"Sebagaimana arahan OJK, agen jangan hanya dijadikan perpanjangan tangan perbankan saja, tapi juga bagaimana memberdayakan mereka untuk bisa lebih sejahtera," ujarnya.

Bagi agen BTPN Wow! yang juga sekaligus menjadi agen KUDO, layanan yang diberikan kepada nasabah tidak lagi hanya melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang tunai dari agen, ataupun melakukan berbagai transaksi seperti mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik/air, telepon, asurnasi, TV berlangganan, dan membeli tiket melalui ponsel.

Agen kini bisa menjual berbagai macam barang yang tersedia di aplikasi KUDO dimana agen mendapatkan komisi dari KUDO, sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan. (ant)

0 comments

    Leave a Reply