October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BTN Tanggapi Demo Terkait Dugaan Dana Nasabah yang Hilang

IVOOX.id - PT Bank Tabungan Negara (BTN) secara tegas membantah adanya klaim tentang kehilangan dana nasabah di lembaga tersebut. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas tudingan para pendemo yang melakukan unjuk rasa di Kantor Pusat BTN di Jakarta, pada Selasa 30 Maret 2024 lalu.

Massa yang terlibat dalam aksi demonstrasi itu dilaporkan melakukan aksi anarkis dengan membakar ban dan menerobos masuk ke dalam kantor pusat BTN, diduga akibat adanya misinformasi yang menyebutkan sejumlah nasabah kehilangan uang mereka setelah melakukan investasi di BTN.

Ramon Armando, Corporate Secretary BTN, menegaskan bahwa BTN tidak pernah menawarkan produk investasi dengan janji bunga tinggi, seperti yang diklaim oleh para korban investasi.

"Tidak ada sepeserpun dana nasabah yang raib atau hilang di BTN," tegasnya dalam keterangan tertulis saat dihubungi IVOOX Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut, Ramon mengungkapkan bahwa tudingan tersebut diduga terkait dengan kasus penipuan yang melibatkan mantan karyawan BTN, berinisial ASW dan SCP. Kedua tersangka tersebut telah dihukum oleh pengadilan dengan hukuman penjara masing-masing 6 tahun dan 3 tahun.

Mereka diduga melakukan modus penipuan dengan menjanjikan suku bunga tidak wajar kepada para investor.

BTN telah bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya untuk mengungkap kasus tersebut sejak Februari 2023.

Modus operandi pelaku melibatkan beberapa pemilik dana yang menyerahkan uang mereka kepada ASW dengan janji imbal hasil sebesar 10 persen setiap bulan, suku bunga yang tidak realistis dalam dunia perbankan.

Ramon juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur oleh penawaran bunga tinggi di luar kewajaran dan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan investasi.

"BTN menjamin keamanan seluruh transaksi nasabahnya dengan menerapkan Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tandasnya.

BTN juga meminta kepada para korban penipuan yang mengklaim sebagai nasabah BTN untuk menempuh jalur hukum jika merasa dirugikan dalam kasus tersebut.

Dengan klarifikasi ini, BTN berharap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan dan mencegah penipuan yang serupa terjadi di masa mendatang.

0 comments

    Leave a Reply