May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BTN Gaet Laba Rp1,27 Triliun pada Kuartal II-2017

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) memperoleh laba bersih Rp1,27 triliun selama triwulan II-2017, atau meningkat 21,95 persen secara tahunan (yoy) dari Rp1,04 triliun di bulan yang sama tahun lalu.

"Peningkatan laba perusahaan ditunjang dari peningkatan net interest income (pendapatan bunga bersih) sebesar 14,13 persen (yoy)," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam acara konferensi pers paparan kinerja di Menara BTN, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan menyumbang pertumbuhan pendapatan bunga bersih BTN menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017 dibanding tahun lalu Rp3,6 triliun.

Pendapatan lain-lain (other operating income) BTN juga meningkat 35,33 persen dari Rp584 miliar di Juni 2016 menjadi Rp791 miliar di Juni 2017.

"Ada tambahan bisnis misalnya penerbitan jaminan bank dan produk jasa layanan lainnya," kata Maryono.

Ia juga mengatakan kinerja pada semester 1-2017 menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di atas rata-rata industri perbankan.

Catatan pertumbuhan kredit sebesar 18,81 persen (yoy) pada semester 1-2017 juga mengerek naik posisi aset BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017, atau tumbuh 18,23 persen (yoy) dari Rp189,51 triliun.

Di sisi lain, pada kuartal II-2017, BTN pun telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp159,12 triliun atau naik 18,26 persen (yoy) dari posisi Rp134,55 triliun.

Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN per kuartal II/2017 telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp15,82 triliun, atau tumbuh 27,15 persen (yoy) dari Rp12,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penghimpunan dana pihak ketiga BTN Syariah tercatat naik 20,34 persen (yoy) dari Rp12,99 triliun menjadi Rp15,63 triliun pada Juni 2017.

Aset UUS BTN tumbuh 22,33 persen (yoy) menjadi Rp19,33 triliun pada Juni 2017 dari Rp15,8 triliun di bulan yang sama tahun lalu dan laba bersih unit syariah juga melesat 30,03 persen (yoy) dari Rp151,3 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp196,72 miliar di bulan yang sama tahun ini. (ant)

0 comments

    Leave a Reply