BRIN Petakan Tsunami Tektonik dan Nonseismik untuk Mitigasi Bencana | IVoox Indonesia

August 17, 2025

BRIN Petakan Tsunami Tektonik dan Nonseismik untuk Mitigasi Bencana

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Purna Sulastya Putra
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Purna Sulastya Putra memaparkan hasil penelitian jejak tsunami bermagnitudo besar di selatan pulau Jawa sebagai bahan untuk mengurangi dampak bencana serupa yang berulang, di Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

IVOOX.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat karakterisasi ilmiah terhadap tsunami berdasarkan penyebabnya, baik dari mekanisme gempa tektonik maupun nonseismik letusan gunung api yang dipetakan demi meningkatkan ketepatan identifikasi sumber bencana juga mitigasi.

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Purna Sulastya Putra saat ditemui mengatakan bahwa masing-masing jenis tsunami termasuk di wilayah Indonesia memiliki ciri khas dalam hal panjang gelombang, daya jangkau, serta karakteristik endapannya.

“Tsunami akibat longsoran, seperti di Palu atau Anak Krakatau, umumnya punya gelombang pendek dan jangkauan terbatas. Sementara tsunami tektonik bisa menjangkau daratan yang jauh lebih luas seperti di Aceh-Nias pada 2004,” jelas Purna di Jakarta, Rabu (6/8/2025), dikutip dari Antara.

Purna menyebutkan bahwa dengan memahami perbedaan karakteristik endapan dari dua sumber ini, peneliti dapat lebih akurat dalam menganalisis kejadian tsunami purba, terutama di daerah yang tidak memiliki catatan sejarah tertulis.

Saat ini, tim BRIN sedang mengkaji dua peristiwa besar yakni tsunami Palu 2018 dan tsunami dari letusan Gunung Anak Krakatau. Dari kedua contoh tersebut, diambil parameter geologi untuk membedakan mekanisme pembentukan gelombangnya.

“Pendekatan ini sangat penting dalam upaya mitigasi, karena akan membantu merancang sistem peringatan dini yang lebih sesuai dengan karakter sumber ancaman di setiap wilayah,” katanya.

Menurut dia, pemetaan jenis tsunami secara geologi juga dapat memperkaya basis data nasional dalam perencanaan pembangunan kawasan pesisir berbasis risiko yang memang sudah sangat dibutuhkan oleh Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada dalam lingkar cincin api pasifik.

0 comments

    Leave a Reply