BRI Pasang Pertumbuhan Kredit 15% di 2017

iVooxid, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memasang target konservatif pada proyeksi pertumbuhan kreditnya di tahun 2017 mendatang. Perseroan hanya menargetkan pertumbuhan kreditnya sebesar 15 persen sama dengan target pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Asmawi Syam menyebutkan, hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas kredit tetap terjaga. Namun khusus untuk sektor UMKM, pertumbuhan penyaluran kreditnya diprediksi mampu mencapai 20 persen.

BRI tetap berkomitmen untuk menjaga rasio kredit bermasalahnya atau non performing loan (NPL) tetap aman, sepanjang tahun ini saja salah satu institusi perbankan pelat merah ini berambisi untuk menekan NPL-nya dibawah 2,4 persen.

"Secara total pertumbuhan kredit di tahun depan tidak akan sebesar proyeksi pertumbuhan kredit UMKM, karena di sektor lainnya tidak terlalu tinggi," tutur Asmawi di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Menurut Asmawi, perseroan juga berniat masuk ke kredit korporasi dan juga infrastruktur. Proyek-proyek seperti pembangkit listrik, pembangunan transmisi di Sumatra dan proyek turunannya juga akan disasar perseroan guna menyalurkan kreditnya.

"Penyaluran kredit korporasi, baik itu kredit investasi ataupun modal kerja akan banyak menggunakan skema sindikasi dengan institusi perbankan lain," terang Asmawi.[ava]