BRI Agroniaga Tebar Dividen Rp19,57 Miliar | IVoox Indonesia

July 21, 2025

BRI Agroniaga Tebar Dividen Rp19,57 Miliar

1

iVOOXid, Jakarta - PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) berencana membagikan dividen sebesar Rp19,57 miliar. Nilai dividen yang bakal dibagikan kali ini (dari laba 2016) tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan besaran dividen pada tahun sebelumnya yang hanya Rp15,2 miliar.

Rencana pembagian dividen itu telah disetujui oleh pemegang saham BRI Agro dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar perseroan di kantornya, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Direktur Utama BRI Agro, I Komang Sudiarsa, menuturkan bahwa dalam Rapat telah disetujui dan disahkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp 103,01 miliar

"Sebagian atau sekitar 20% dari laba 2016 Itu, untuk dividen. Dividen per sahamnya sekitar Rp 1,3 per saham, dan rencananya akan dibayarkan pada 17 Mei 2017," kata I Komang.

Selain untuk dividen, sebagian atau sekitar 5% atau Rp 5,15 miliar dari laba yang dihimpun perusahaan pada tahun lalu, akan disisihkan sebagai dana cadangan sesuai ketentuan pasal 70 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Kemudian untuk sisanya sekitar Rp 78,28 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.

"Laba ditahan untuk memperkuat permodalan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan, " jelas dia.

Bank BRI Agro mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 27,96 persen hingga periode 31 Desember 2016 menjadi Rp103,01 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp80,49 miliar. Kenaikan laba tersebut salah satunya didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat menjadi Rp421,67 miliar dibandingkan pendapatan bunga bersih Rp355,77 miliar periode tahun sebelumnya.

Sementara laba operasional BRI Agro di sepanjang tahun 2016 sebesar Rp128,50 miliar meningkat dari laba operasional tahun sebelumnya yang Rp95,69 miliar. Untuk laba sebelum pajak yang diraih perusahaan sebesar Rp141,28 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp110,79 miliar.

Total aset perseroan hingga 31 Desember 2016 berhasil meningkat mencapai Rp11,37 triliun dibandingkan total aset hingga 31 Desember 2015 yang mencapai Rp8,36 triliun.[ava]

0 comments

    Leave a Reply