Brent Dekati Level Tertiinggi Sejak 2018, Bursa Asia Pasifik Beragam

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Senin pagi karena minyak mentah berjangka Brent melayang mendekati level tertinggi sejak 2018 $76/barel menjelang pertemuan lain antara OPEC dan sekutunya.

Saham teknologi di Asia sebagian besar lebih rendah. Saham perusahaan teknologi China di Hong Kong jatuh pada perdagangan Senin pagi karena kekhawatiran peraturan muncul kembali.

Saham Tencent turun 1,65% sementara Alibaba turun 2% dan Meituan tergelincir 3,42%. Indeks Hang Seng TECH yang lebih luas di Hong Kong juga turun 0,92%.

Saham konglomerat Jepang SoftBank Group juga anjlok lebih dari 5% pada perdagangan Senin pagi.

Kerugian itu terjadi setelah regulator China mengklaim Didi yang didukung SoftBank secara ilegal mengumpulkan data pribadi pengguna dan memerintahkan toko aplikasi untuk berhenti menawarkan aplikasi Didi. Langkah itu dilakukan hanya beberapa hari setelah debut pasar raksasa ride-hailing di New York Stock Exchange.

“Aplikasi tidak lagi dapat diunduh di China, meskipun pengguna lama yang sebelumnya mengunduh dan menginstal aplikasi di ponsel mereka sebelum penghapusan dapat terus menggunakannya,” kata Didi dalam rilis hari Minggu. Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menangguhkan pendaftaran pengguna baru di China.

Data dari China dan Australia

Investor juga mencermati data ekonomi dari Australia dan China.

S&P/ASX 200 di Australia naik 0,1%. Data penjualan ritel Australia naik 0,4% pada Mei berdasarkan penyesuaian musiman, angka perdagangan ritel akhir yang dirilis Senin oleh Biro Statistik Australia menunjukkan. Itu lebih tinggi dari hasil awal Mei dari kenaikan 0,1%.

Saham China Daratan naik lebih tinggi karena komposit Shanghai naik 0,16% sedangkan komponen Shenzhen naik 0,327%. Indeks Hang Seng Hong Kong mendekati datar.

Sebuah survei swasta tentang aktivitas sektor jasa China pada bulan Juni menunjukkan pertumbuhan melambat tajam pada bulan Juni ke level terendah 14 bulan. Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin/Markit untuk Juni, yang dirilis Senin, berada di 50,3 — penurunan signifikan dari pembacaan Mei di 55,1.

Namun, itu bertahan di atas level 50 dalam pembacaan PMI yang menunjukkan pertumbuhan bulanan.

Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,54% sementara indeks Topix turun 0,42%. Kospi Korea Selatan naik tipis 0,42%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,31% lebih tinggi.

Minyak bergerak

Harga minyak turun di pagi hari jam perdagangan Asia, setelah naik akhir pekan lalu karena OPEC dan sekutunya, secara kolektif disebut sebagai OPEC+, gagal mencapai kesepakatan tentang kebijakan produksi.

Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,3% menjadi $75,96 per barel menyusul kenaikan minggu lalu dari di bawah $74,40 per barel.

Minyak mentah berjangka AS turun 0,23% menjadi $74,99 per barel tetapi sebagian besar masih mempertahankan kenaikan minggu lalu dari bawah $72,80 per barel.

Kelompok ini akan bertemu lagi pada hari Senin. Semua anggota kecuali Uni Emirat Arab menyetujui pelonggaran pemotongan dan perpanjangannya hingga akhir tahun depan, menurut Reuters mengutip sumber OPEC+.(CNBC)