BPS Ungkap Penyebab Harga Beras Makin Mahal | IVoox Indonesia

April 28, 2025

BPS Ungkap Penyebab Harga Beras Makin Mahal

antarafoto-upaya-menekan-harga beras di-kawasan-lumbung-pangan-260124-abs-4
Warga antre untuk membeli beras dalam pasar murah di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Pasar murah tersebut diadakan setiap hari Jumat dan sudah berlangsung selama 3 bulan terakhir untuk menekan inflasi terutama harga beras yang hingga kini tak kunjung turun dan berada di kisaran Rp13.000 per kilogram meski di kawasan tersebut mengalami surplus beras. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

IVOOX.id - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengungkapkan sejumlah penyebab harga komoditas pangan masih tinggi, termasuk harga beras pada awal 2024. Menurutnya faktor cuaca menjadi salah satu pengaruh yang paling signifikan pada kenaikan harga beras di sejumlah wilayah Indonesia.

"Salah satu pendorong kenaikan harga beras antara lain karena kurangnya pasokan di beberapa wilayah terutama akibat dari faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses jalan dan hambatan distribusi komoditas pangan," ujarnya saat menyampaikan Berita Resmi Statistik di Jakarta, Kamis (1/2/2024). 

Amalia mengatakan, kenaikann harga beras Masi terjadi di 28 provinsi, sementara di 10 provinsi lainnya menunjukkan penurunan. BPS mencatat seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali Nusra masih mengalami kenaikan harga beras.

Lebih lanjut Amalia juga menerangkan, penyebab lain tingginya harga beras di RI lantaran beberapa negara penghasil beras menahan ekspornya sehingga menyebabkan pasar global relatif naik.

"Kalau di dalam negeri, panen beras yang relatif lebih rendah karena faktor cuaca dan dampak fenomena El Nino berkepanjangan," ucap Amalia.

BPS juga mencatat inflasi pada komoditas beras sebesar 0,64 persen pada bulan Januari 2024, dengan kontribusi terhadap inflasi keseluruhan sebesar 0,03 persen.

0 comments

    Leave a Reply