BPS: September Tercatat Deflasi 0,27%, Inflasi Makin Terkendali

IVOOX.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya deflasi sebesar 0,27 persen pada September 2019, sehingga inflasi tahun kalender Januari-September 2019 mencapai 2,2 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 3,39 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/10), mengatakan deflasi ini didorong oleh melemahnya beberapa komoditas bahan makanan yang ditandai dengan angka deflasi 1,97 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,44 persen.

Penyebab utama terjadi deflasi pada kelompok bahan makanan ini adalah turunnya harga cabe merah, bawang merah, daging ayam ras dan telor ayam ras.

"Ini masih di bawah target, inflasi sampai bulan September masih terkendali. Deflasi pada September 2019 ini lebih rendah dibandingkan posisi September 2018 yang deflasinya 0,18 persen, kita berharap 3 bulan terakhir akan tetap terkendali," kata Suhariyanto.

Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disurvei oleh BPS diketahui sebanyak 70 kota terjadi deflasi dan 12 kota terjadi inflasi. Menurutnya angka deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 persen dan terendah deflasi terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen. Sementara angka inflasi tertinggi terjadi Meulaboh sebesar 0,91 persen dan inflasi terendah di Watampone dan Palopo sebesar 0,01 persen.