BPS: Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen | IVoox Indonesia

August 17, 2025

BPS: Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen

antarafoto-nilai ekspor indonesia-pada-triwulan-i-2024-090524-bay-3
Suasana bongkar muat peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia selama triwulan I-2024 sebesar US$62,2 miliar atau turun 7,25 persen dibandingkan triwulan I-2023 yang mencapai US$67,06 miliar. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

IVOOX.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April 2024 turun dibandingkan Maret 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan nilai ekspor turun 12,97 persen menjadi US$19.615,0 juta. Sebelumnya pada Maret nilai ekspor tercatat sebesar US$22.538,8 juta.

"Ekspor Indonesia pada April 2024 turun 12,97 persen dibanding Maret 2024, yaitu dari S$22.538,8 juta menjadi US$19.615,0 juta," kata Pudji dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Menurut Pudji, penurunan nilai ekspor ini disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas 14,06 persen dari US$21.253,6 juta menjadi US$18.265,1 juta. Meski begitu kata dia nilai ekspor migas naik 5,03 persen, yaitu dari US$1.285,2 juta menjadi US$1.349,9 juta.

"Komoditas (nonmigas) dengan penurunan terbesar dibanding Maret 2024 terjadi pada logam mulia dan perhiasan/permata US$478,9 juta (34,88 persen)," katanya.

Sementara peningkatan ekspor migas kata dia disebabkan oleh meningkatnya ekspor gas alam 30,74 persen menjadi US$767,4 juta, meski begitu ekspor minyak mentah turun 26,81 persen menjadi US$147,3 juta dan ekspor hasil minyak turun 12,42 persen menjadi US$435,2 juta," jelasnya.

Dengan begitu apabila diakumulasikan, nilai ekspor Indonesia periode Januari–April 2024 mencapai US$81,92 miliar atau turun 5,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, sementara ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$76,67 miliar atau turun 5,43 persen.

Tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada Januari-April 2024 adalah Provinsi Jawa Barat US$11.644,6 juta (14,21 persen); Kalimantan Timur US$8.379,6 juta (10,23 persen); dan Jawa Timur US$8.224,5 juta (10,04 persen). 

"Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 34,48 persen dari seluruh ekspor nasional," katanya.

0 comments

    Leave a Reply