BPS: Jakarta Deflasi 0,04 Persen di September 2019

IVOOX.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebagian harga komoditi di Jakarta mengalami penurunan yang menyebabkan deflasi sebesar 0,04 persen selama September 2019.
“Laju inflasi tahunan 2019 mencapai 2,51 persen,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga, di Jakarta, Jumat (4/10),seperti dilansir Antara.
Laju inflasi tahunan September 2018 hingga September 2019 mencapai 3,72 persen.
Seperti dilansir Antara, Buyung menjelaskan dari tujuh kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan penyumbang deflasi tertinggi sebesar 1,47 persen. Empat kelompok lainnya mengalami inflasi yakni kelompok sandang sebesar 0,98 persen, kesehatan 0,61 persen, makanan jadi sebesar 0,52 persen dan perumahan sebesar 0,03 persen.
Sementara kelompok pendidikan dan kelompok transportasi tidak mengalami perubahan harga
Berdasarkan 462 komoditas yang didata, komoditi penyumbang deflasi dari kelompok bahan makanan yakni cabai merah 0,67 persen, daging ayam 0,06 persen, bawang merah 0,02 persen dan telur ayam ras 0,02 persen
Buyung menyatakan deflasi DKI Jakarta peringkat ketiga jika dibandingkan daerah satelit yang berada di sekitar yakni Kota Depok sebesar 0,25 persen, Kota Bogor sebesar 0,48 persen, Kota Bekasi sebesar 0,06 persen dan Kota Tangerang sebesar 0,03 persen.
Dari 82 kota yang diteliti sebanyak 70 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi adalah Kota Sibolga sebesar 1,95 persen dan kota Surabaya yang mengalami deflasi terendah 0,02 persen.
Inflasi tertinggi adalah Kota Watampone dan Kota Palopo sebesar 0,01 persen.
“DKI Jakarta menempati urutan 66 dari seluruh kota yang mengalami deflasi,” ujar Buyung.

0 comments