October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPS Catat Inflasi Desember 0,45%, Year on Year 1,68%

IVOOX.id, Jakarta - Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi terjadi inflasi sebesar 0,45 persen pada Desember, sehingga tingkat inflasi tahun kalender 2020 atau year to date (ytd) sebesar 1,68 persen dan tingkat inflasi tahunan atau year on year (yoy) sebesar 1,68 persen.

"Tren inflasi terus meningkat sejak Oktober 2020, kelompok makanan minuman dan tembakau memberikan andil terbesar terhadap inflasi di Desember 2020 yaitu sebesar 0,38 persen dengan tingkat inflasi sebesar 1,49 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1).

Dalam keterangannya, Setianto mengatakan dari 90 kota IHK yang dipantau terdapat 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar -0,26 persen serta terendah terjadi di Ambon sebesar -0,07 persen.

Secara umum inflasi yang terjadi pada bulan November 2020 disebabkan oleh meningkatnya sejumlah harga komoditas utama dalam kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Tercatat inflasi dari kelompok ini dominan disebabkan oleh kenaikan harga telor ayam ras, cabe merah dan cabe rawit.

Lalu, di kelompok makanan, minuman dan tembakau, cabe merah andil inflasinya 0,12 persen, telor ayam ras 0,06 persen dan cabe rawit 0,05 persen.

Selain kelompok makanan dan minuman tembakau yang terbesar kedua adalah transportasi sebesar 0,46 persen dengan andil terhadap inflasi 0,06 persen.

0 comments

    Leave a Reply