BPD Aceh Kembangkan Bisnis Penjaminan Syariah

iVooxid, Jakarta - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melihat, dengan adanya konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh menjadi Bank Aceh Syariah akan mendorong bisnis penjaminan syariah dalam menjamin pembiayaan berbasis syariah.

Hal ini sejalan dengan bisnis penjaminan syariah yang terus tumbuh seiring dengan meningkatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi syariah, khususnya pembiayaan syariah. Kondisi ini tentu akan mendorong industri penjaminan syariah untuk mendukung peningkatan aktivitas ekonomi.

"Dengan masuknya BPD Aceh menjadi Bank Aceh Syariah ini, tentunya akan mampu mendorong Jamkrindo Syariah untuk berkiprah lagi," kata Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo, Nanang Waskito di Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Selain itu, bilang Nanang, konversi BPD Aceh menjadi Bank Syariah Aceh juga akan mendorong perusahaan-perusahaan penjaminan daerah (Jamkrida) untuk masuk menjadi perusahaan penjaminan syariah. Dengan begitu, maka perusahaan penjaminan syariah akan semakin banyak yang nantinya akan menjamin pembiayaan syariah. "Sudah banyak Jamkrida-Jamkrida yang akan masuk ke penjaminan syariah. Tentu ini akan menjadi teman bagi Jamrikdo syariah," sebut Nanang.

Nanang menuturkan, semakin banyaknya perusahaan penjaminan syariah di Indonesia ini, maka diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar (market share) industri keuangan syariah. Sehingga, hal ini nantinya juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama sektor UMKM yang pada gilirannya memperkuat ekonomi nasional.

"Ini akan tingkatkan peran penjaminan syariah untuk tingkatkan market share keuangan syariah dan keuangan syariah dapat dikembangkan. Sekaligus informasi perbankan syariah dan harapan masing-masing sehingga ini menjadi sinergi bisnis antar keuangan syariah," sebut Nanang.

Mengingat potensi tersebut, maka dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu ditingkatkan. Nanang memandang, untuk mengembangkan bisnis penjaminan syariah, maka diperlukan SDM-SDM yang berkualitas. Bahkan jika diperlukan wajib memiliki sertifikasi agar dapat mendorong perkembangan industri penjaminan syariah ini.

"Ini menjadi penting dan dirasa perlu untuk kembangkan SDM di industri penjaminan syariah yang bersertifikasi. Kondisi ini tidak mudah, tapi harus dilakukan sejak sekarang. Jamkrindo sendiri mendukung penuh, baik finansial maupun support teknologi dan juga kantor layanan yang potensial," tukas Nanang.[ava]