Bos IMF Ajak Global Bersiap ke Skenario Terburuk Hadapi Corona

IVOOX.id, Riyadh - Wabah koronavirus yang dimulai di China dan telah menyebar ke lebih dari 25 negara dapat membahayakan pemulihan ekonomi global, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan dalam sebuah pernyataan menyusul pertemuan G-20 para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Saudi Saudi.

"Ini adalah tragedi kemanusiaan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi negatif," kata Georgieva. “Saya melaporkan kepada G20 bahwa bahkan dalam upaya penahanan virus yang cepat, pertumbuhan di China dan seluruh dunia akan terpengaruh. Tentu saja, kita semua berharap untuk pemulihan cepat berbentuk V - tetapi mengingat ketidakpastian, akan lebih bijaksana untuk mempersiapkan skenario yang lebih buruk," papar Giorgieva dikutip CNBC, Senin (24/2)

Sementara di Korea Selatan, pemerintah negara itu menaikkan peringatan COVID-19 ke level tertinggi setelah ledakan jumlah terinfeksi dalam beberapa hari terakhir, dengan jumlah 602 kasus terkonfirmasi pada hari Minggu (23/2).

Banyak kasus baru berasal dari kota Daegu dan terkait dengan kelompok agama lokal, Yonhap melaporkan. Setidaknya lima orang telah meninggal karena virus tersebut, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.