Bos IEA yakin Rusia Bakal Kalah di Perang Minyak

IVOOX.id, New York - Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol yakin Rusia akan kalah dalam perang energinya dengan Barat, mengatakan pembelian minyak mentah China dan India kemungkinan akan gagal mengimbangi penurunan pengiriman ke Eropa.
“Eropa mengalami masalah ekonomi yang besar, tetapi bagi Rusia, Eropa adalah klien yang sangat, sangat penting,” kata Birol kepada Joumanna Bercetche dari CNBC di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Pekan lalu, analisis independen dari Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih menunjukkan bahwa pendapatan dari ekspor bahan bakar fosil Rusia anjlok pada Desember, secara signifikan menghambat kemampuan Presiden Vladimir Putin untuk membiayai perang di Ukraina.
Laporan think tank Finlandia menemukan bahwa bulan pertama larangan Uni Eropa atas impor minyak mentah Rusia melalui laut dan batas harga G-7 telah merugikan Moskow sekitar 160 juta euro ($ 173,4 juta) per hari.
Dikatakan bahwa langkah-langkah Barat sebagian besar bertanggung jawab atas penurunan 17% pendapatan Rusia dari ekspor bahan bakar fosil pada bulan terakhir tahun 2022. Seorang juru bicara Kementerian Keuangan Rusia tidak menanggapi ketika diminta untuk mengomentari temuan laporan tersebut.(CNBC)

0 comments