BNPB Sebut Propagasi Gelombang Tsunami di Samudera Pasifik Masih Berlangsung | IVoox Indonesia

August 4, 2025

BNPB Sebut Propagasi Gelombang Tsunami di Samudera Pasifik Masih Berlangsung

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari
Tangkapan layar- Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan kondisi terkini propagasi gelombang tsunami yang berlangsung di perairan Manokwari, Papua Barat, dalam konferensi pers potensi tsunami, Rabu (30/7/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

IVOOX.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan propagasi atau perambatan gelombang tsunami di Samudera Pasifik- wilayah perairan Indonesia masih berlangsung sehingga masyarakat diminta tetap menjauhi pantai sampai peringatan dini tsunami resmi dicabut.

Peringatan dini tsunami di wilayah Indonesia diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pascagempa magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, Rabu, 30 Juli 2025, pagi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers terkait evaluasi potensi tsunami di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pemantauan di beberapa lokasi menunjukkan kenaikan tinggi muka air laut sekitar 40–50 centimeter di kawasan Indonesia timur.

“Patokan yang harus menjadi panduan bagi teman-teman di daerah adalah bahwa propagasi tsunami masih terjadi hingga saat ini. Jadi masyarakat tetap harus menjauhi daerah pantai untuk sementara waktu,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (30/7/2025).

Ia menyebut data pengamatan menunjukkan adanya kenaikan muka air laut di Manokwari Papua Barat dari 1,5 meter menjadi lebih dari 2 meter, serta di Sorong Papua dari 1,6 meter menjadi di atas 2 meter.

“Ini adalah indikasi front wave yang masih bergerak,” ujarnya.

BNPB mengingatkan bahwa kondisi gelombang yang terlihat tenang tidak berarti situasi sudah aman.

All clear hanya ketika BMKG sudah menghentikan peringatan dini tsunami. Sebelum ada pengumuman itu, masyarakat jangan kembali ke pantai,” katanya.

Dia juga mengapresiasi beberapa daerah yang menunjukkan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini dinlai respon yang tepat demi keselamatan bersama.

BNPB meminta BPBD dan aparat daerah bersama TNI-Polri menjaga komunikasi dengan masyarakat agar tetap tenang, disiplin mengikuti arahan, dan tidak kembali ke pantai hingga BMKG mencabut peringatan dini tsunami.

0 comments

    Leave a Reply