BNPB: 50 Rumah dan Dua Tempat Ibadah Rusak Akibat Gempa di Banyuwangi–Situbondo | IVoox Indonesia

September 29, 2025

BNPB: 50 Rumah dan Dua Tempat Ibadah Rusak Akibat Gempa di Banyuwangi–Situbondo

Salah satu rumah warga di Kecamatan Banyuputih, Situbondo rusak akibat gempa bumi
Salah satu rumah warga di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, terdampak gempa magnitudo 5.7. Kamis (25/9/2025) ANTARA/HO-BPBD Situbondo

IVOOX.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan gempa bumi magnitudo 5,7 yang mengguncang Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur pada Kamis, 25 September 2025, sore, mengakibatkan sedikitnya 50 rumah dan dua tempat ibadah mengalami kerusakan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hasil kaji cepat sementara menunjukkan di Banyuwangi terdapat satu rumah dan satu tempat ibadah rusak ringan, sedangkan di Situbondo 21 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, dan satu masjid mengalami kerusakan bagian atap.

Hingga pukul 21.20 WIB, BNPB memastikan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa itu.

"Pendataan lapangan masih berlangsung dan akan terus diperbarui," kata dia di Jakarta, Kamis (25/9/2025) malam, dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan episentrum gempa terletak di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, di kedalaman 12 kilometer.

BNPB mengonfirmasi laporan dari tim petugas di lapangan yang menyatakan getaran gempa dirasakan kuat selama 2–3 detik di Banyuwangi dan Situbondo, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

BNPB juga mencatat setidaknya terjadi 10 gempa susulan hingga pukul 18.58 WIB dengan magnitudo 3,3 sebagai terbesar.

Meski demikian, kata dia, guncangan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, menjauhi bangunan retak, serta memastikan jalur evakuasi dalam kondisi aman.

“Masyarakat juga disarankan menyiapkan tas siaga bencana, mematikan aliran listrik, gas, dan air bila diperlukan, serta hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD,” ujarnya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat 50 rumah rusak akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 tersebar di empat desa.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) melaporkan pusat gempa bermagnitudo 5,7 ini 46 kilometer timur laut Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Data terbaru malam ini untuk sementara jumlah rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Kamis sore pukul 16:04 WIB, bertambah menjadi 50 rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Kamis (25/9/2025) malam, dikutip dari Antara.

Menurut dia, puluhan rumah warga terdampak gempa tersebut tersebar di empat desa, yakni Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).

Rinciannya, di Desa Sumberanyar 15 rumah, Desa Sumberwaru 25 rumah, Desa Wonorejo 9 rumah dan di Desa Sumberejo 1 rumah.

"Kerusakan akibat gempa bervariasi, mulai retak pada bangunan rumah dan bahkan ada pula sebagian rumah roboh," kata Sruwi Hartanto.

Jumlah rumah warga terdampak gempa ini, lanjutnya, dimungkinkan akan bertambah karena tim Pusdalops BPBD setempat sampai saat ini masih terus melakukan pendataan.

"Kami akan terus menginformasikan terkait dengan jumlah terdampak gempa," kata Sruwi.

Mengutip Antara, tujuh Pos Resort Taman Nasional Baluran juga dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,7, yakni Pos Balanan atap bangunan runtuh, dinding retak karena guncangan gempa.

Enam pos lainnya yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yang juga terdampak yaitu Pos Watunumpuk, Pos Merak, Pos Bama, Pos Bajulmati, Pos Perengan dan Pos Bitakol, juga mengalami kerusakan retak dan sebagian atap runtuh.

BMKG melaporkan gempa tektonik tersebut mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada pukul 16:04 WIB, dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Episenter gempa bumi berlokasi di laut, 40 kilometer timur laut wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 12 kilometer.

0 comments

    Leave a Reply