BNI Salurkan Kredit Rp393,28 Triliun di 2016

iVooxid, Jakarta - Sepanjang 2016, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ‎menyalurkan kredit sebesar Rp393,28 triliun, atau naik 20,6 persen dari posisi Rp326,11 triliun.
‎"Dengan kualitas kredit yang tercermin dalam rasio kredit bermasalah (NPL) di level 3 persen," ‎ungkap Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
‎Adapun posisi dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,6 persen menjadi Rp435,55 triliun di tahun lalu, dari posisi Rp370,42 triliun di 2015. ‎Tingkat aset tumbuh 18,6 persen dari Rp508,59 triliun menjadi Rp603,03 triliun.
Adapun rasio keuangan lainnya tercatat rasio kecukupan modal (CAR) 19,4 persen, return on asset (ROA) 2,7 persen, return on equity (ROE) 15,5 persen. Rasio kredit terhadap DPK (LDR) di level 90,4 persen, marjin bunga bersih (NIM) 6,2 persen.
‎Sebelumnya, posisi laba bersih sebesar Rp11,34 triliun sepanjang tahun 2016, atau naik 25,1 persen dibanding raihan tahun sebelumnya sebesar Rp9,07 triliun.
Dari sisi laba bersih per saham tercatat meningkat dari Rp487 pada laba 2015, menjadi Rp610 dari perolehan laba tahun lalu.
"Alhamdulillah perkembangan sangat menggembirakan dan membanggakan. Laba bersih meningkat 25,1 persen atau Rp11,3 triliun. Tahun 2015, Rp9,1 triliun. Di atas pertumbuhan total laba industri," ucap ‎Suprajarto.[ava]

0 comments