BMKG Sebut Gempa Luwu Timur Sulsel Akibat Sesar Matano

IVOOX.id, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,5 mengguncang Kecamatan Malili, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (30/1/2023).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tektonik tersebut diakibatkan adanya aktivitas Sesar Matano.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter menunjukan gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal. Hal itu diakibatkan aktivitas Sesar Matano yang berdekatan dengan pusat episenter," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Diketahui, gempa tektonik M 3,5 mengguncang wilayah Malili, Lutim pada Senin (30/1/2023) pukul 09.04 WITA. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.59 lintang selatan dan 121.05 bujur timur.
"Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 kilometer barat daya Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pada kedalaman 10 kilometer," ujar Irwan.
Menurutnya, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Malili, Luwu Tiimur III-IV MMI. Artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah, sehingga terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Irwan menegaskan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Namun warga diimbau agar tetap waspada.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa," ucapnya.
"Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Hal itu harus dilakukan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

0 comments