BMKG Himbau Warga Bali Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

IVOOX.id, Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar memprediksi hujan ringan hingga lebat terjadi di beberapa wilayah di Bali seperti Bali bagian barat, tengah dan utara pada 25-27 Desember mendatang.

"Hujan lebat yang terkadang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat harus diwaspadai oleh masyarakat," ujar Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan, Rabu (25/12) di Denpasar.

Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, genangan air, banjir dan tanah longsor.

"Angin umumnya bertiup dari arah Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 6-32 kilometer perjam. Suhu udara berkisar antara 22-34 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 55-90 %," jelasnya.

Sementara tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.25-1 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 0,75-2,5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,75-2,5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75-2,5 meter.

Fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Kapal-kapal dan para nelayan yang beraktivitas di daerah tercantum dalam area peringatan dini di atas, diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG," kata Gunawan.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," pesannya.

Sementara itu di Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, sebuah pohon beringin tumbang persis di pertigaan jalan, Rabu (25/12). Pohon yang cukup besar ini tumbang menimpa bangunan suci pelinggih Pura yang ada di lokasi tersebut.

"Kami sudah menerjunkan petugas ke lokasi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari.