BJ Habibie, Presiden Pertama yang Dimakamkan di TMP Kalibata

IVOOX.id, Jakarta - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie merupakan presiden pertama yang dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang pukul 14.00 WIB, setelah Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjabarkan teknis pemakaman Habibie.
BJ Habibie dimakamkan di kavling slot 120, tepat di sebelah slot makam Ibu Negara Ainun Habibie. Upacara pemakaman dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.
Antara melansir, berbeda halnya dengan pemakaman Presiden RI sebelumnya yakni almarhum Soekarno, Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang tidak dimakamkan di TMP Kalibata, namun di tempat kelahiran maupun di tempat keluarganya masing-masing.
Presiden RI ke-1 Sukarno yang meninggal pada 21 Juni 197 dimakamkan di sebuah kawasan di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, Blitar, Jawa Timur.
Kemudian Presiden RI ke-2 Soeharto dimakamkan di Astana Giribangun tepatnya di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Soeharto yang tutup usia pada 27 Januari 2008 dimakamkan bersama almarhumah istrinya Siti Hartinah atau Tien Soeharto serta kedua orangtua Tien.
Setahun setelahnya, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008, dikebumikan di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
BJ Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 itu wafat pada Rabu (11/9) sore pukul 18.05 WIB akibat masalah pada jantungnya.
Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat BJ Habibie sejak presiden ketiga RI tersebut dirawat di RSPAD Gatot Soebroto pada 1 September 2019.
Presiden Joko Widodo dalam sambutan upacara pemakana BJ Habibie mengatakan, bangsa Indonesia tidak akan melupakan jasa-jasa almarhum Presiden BJ Habibie
"Kita tidak akan pernah lupa dengan jasa almarhum saat menjadi Presiden Indonesia, yang saat itu almarhum dengan cepat dan kuat meletakkan fondasi demokrasi Indonesia yang kita semua turut nikmati saat ini," ujar Jokowi di Taman Makan Pahlawan Kalibata Jakarta, Kamis.
Menurut Jokowi, sewaktu muda Habibie adalah sosok yang visioner dan memberikan banyak inspirasi. Namun pada saat senja Habibie juga terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menjadi manusia yang terbaik bagi Indonesia, kata Jokowi.
"Almarhum mengingatkan kita untuk menjadi manusia-manusia berhati Indonesia. Beliau terus mengingatkan pentingnya sumber daya manusia untuk diisi dan dikuatkan dengan agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan," kata Jokowi.
Oleh sebab itu Jokowi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berterimakasih dan memberikan penghormatan yang tinggi atas darma bakti Habibie semasa hidupnya kepada bangsa dan negara.
Jokowi juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk mendoakan almarhum Habibie supaya arwahnya diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, serta Husnul Khatimah sesuai dengan amal perjuangan dan pengabdian Habibie kepada bangsa dan negara.
"Kepada keluarga almarhum semoga diberikan Allah senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran sehingga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan tawakal," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menutup kata sambutannya dengan mengutip pesan Habibie, "jangan terlalu banyak diskusi, jangan cengeng, tetapi terus terjunkan diri ke proses nilai tambah secara konsisten, sehingga Indonesia menjadi terkemuka tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga di dunia," kutip Jokowi.

0 comments