Bitcoin Tersandung Potensi Pengetatan Lanjutan The Fed, Harga di Bawah USD40 Ribu Lagi

IVOOX.id, New York - Harga bitcoin tersandung pada hari Senin karena investor menilai risiko dari kenaikan suku bunga dan potensi pengetatan lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Bitcoin terakhir turun 7% menjadi $40.009,78, menurut Coin Metrics. Sebelumnya pada hari itu jatuh ke $39.785.68, jatuh di bawah level support utama $40.000 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret.

Penurunan terjadi setelah imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai tertinggi tiga tahun di 2,78% pada hari Senin. Aset berisiko cenderung turun ketika imbal hasil naik. Pada hari Senin, Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun lebih dari 1%. Meskipun bitcoin harus diperdagangkan secara independen dari pasar saham, korelasi antara keduanya sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

“Bitcoin dan pasar tradisional terus merespons secara negatif ekspektasi bahwa Fed A.S. akan memperketat kebijakan moneternya untuk melawan inflasi, dan rilis CPI hari Selasa tampaknya sangat membebani,” kata Riyad Carey, seorang analis riset di Kaiko. “Secara global, perang yang berkelanjutan di Ukraina dan meningkatnya penutupan di China menyeret pasar.”

Carey juga mencatat reaksi pasar terhadap Terraform Labs yang membeli bitcoin sebagai cadangan stablecoinnya – memegang sekitar 40.000 bitcoin setelah membeli senilai $ 175 juta selama akhir pekan – telah “sebagian besar dimainkan.” Dua minggu lalu bitcoin naik di atas level $48.000, berubah positif untuk tahun ini, karena kelompok di belakang stablecoin Terra meningkatkan pembelian bitcoinnya.

Token di pasar crypto juga lebih rendah. Ether turun sekitar 9% bersama dengan jaringan platform lainnya, menurut Coin Metrics. ALGO Algorand kehilangan lebih dari 9%. SOL Solana dan ADA Cardano masing-masing turun sebesar 11%.(CNBC)