Bitcoin Melejit ke Tertinggi Tiga Pekan, Tapi Jangan Ngarep Telalu Banyak...

IVOOX.id, New York - Bitcoin pada hari Rabu naik ke level tertinggi tiga minggu karena investor terus mempertimbangkan dampak dari runtuhnya pertukaran cryptocurrency FTX.

Tetapi seorang analis memperingatkan bahwa pemantulan kemungkinan hanya merupakan reli bearish dan tidak akan berkelanjutan.

Bitcoin naik setinggi $17.077,02, melewati level $17.000 atau pertama kali dalam dua minggu dan menyentuh level tertinggi sejak 8 November, menurut Coin Metrics.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar turun di bawah level itu untuk sebagian besar hari Rabu tetapi pulih pada sore hari dengan bantuan dari komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengonfirmasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dapat dimulai pada bulan Desember.

Koin digital lainnya juga naik, termasuk eter, yang terakhir lebih tinggi sekitar 5% di $1.290,97.

Vijay Ayyar, wakil presiden pengembangan korporat dan internasional di bursa crypto Luno, mengatakan pergerakan yang lebih tinggi kemungkinan merupakan hasil dari "penutupan short leverage yang berlebihan."

Seseorang yang memperpendek aset meminjam sebagian dari aset itu, menjualnya dengan harga lebih tinggi lalu membelinya kembali dengan harga lebih rendah dan menyimpan keuntungan dari itu. Penutupan pendek adalah ketika seorang pedagang membeli kembali aset dengan harga lebih rendah. Itu dapat menyebabkan harga aset itu bergerak lebih tinggi.

Ayyar mengatakan harga bitcoin telah "memukul resistensi" di $17.000 dan kemungkinan akan turun dari sana.

“Ini hanya pengujian ulang bearish,” kata Ayyar.

Kepercayaan investor terhadap cryptocurrency telah terpukul setelah pertukaran FTX Sam Bankman-Fried runtuh dan mengajukan kebangkrutan bulan ini, mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh industri.

Penularan dari kejatuhan menyebar. Pemberi pinjaman kripto dan pertukaran BlockFi mengajukan kebangkrutan akibat paparan FTX.

Lebih dari $1,3 triliun nilai telah terhapus dari pasar cryptocurrency tahun ini, dipicu oleh kegagalan algoritmik stablecoin terraUSD pada bulan Mei dan ledakan hedge fund Three Arrows Capital. Runtuhnya FTX telah memperburuk situasi.

Pedagang juga akan mengamati dengan seksama isi pidato Ketua Federal Reserve AS Jay Powell di Brookings Institution pada hari Rabu untuk petunjuk tentang rencana suku bunga bank sentral. Jika pasar berpikir Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga, itu bisa memberi dorongan pada aset berisiko seperti saham dan bitcoin.(CNBC)