BioNTech Perusahaan Pembuat Vaksin Pfizer Sebut Bisa Cegah Varian Omicron

IVOOX.id - Ugr Sahin, CEO perusahaan farmasi Jerman Biontech, mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama dengan Pfizer akan memberikan perlindungan yang kuat bagi mereka yang terinfeksi varian Omicron baru agar tidak menjadi parah.

Vaksin Pfizer-BioNtech, seperti vaksin lainnya, membentuk dua jenis perlindungan virus. Yang pertama adalah antibodi yang mencegah virus menginfeksi sel dalam tubuh, dan yang kedua adalah 'sel T', yaitu sel kekebalan yang menghancurkan sel yang terinfeksi untuk mencegah penyakit serius.

BACA JUGA: Pimpinan MPR MInta Mitigasi Penyebaran Omicron Dilakukan Tepat dan Konsisten

Dengan kata lain, CEO Sahin mengklaim bahwa meskipun fungsi antibodi berkurang karena mutasi omicron, sel T yang diaktifkan oleh vaksinasi masih dapat berfungsi dengan baik.

CEO Ugr Sahin menekankan perlunya mempercepat suntikan booster, dengan mengatakan, "Secara khusus, jika Anda menerima dosis ketiga, Anda akan dapat memiliki sistem perlindungan yang lebih kuat daripada dosis kedua." Dia menambahkan, "Saya tidak berpikir ada alasan untuk khawatir (munculnya Omicron)," tambahnya.

BioNtech sedang mempertimbangkan apakah akan memodifikasi vaksin COVID-19 sebagai tanggapan terhadap Omicron. Untuk tujuan ini, kami sedang menyelidiki apakah antibodi yang dapat menonaktifkan Omicron ditemukan dengan menganalisis sampel darah dari mereka yang telah menerima dua atau tiga dosis vaksin Pfizer. Diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu untuk hasilnya keluar.

Dia memperkirakan bahwa produksi massal vaksin baru terhadap Omicron akan memakan waktu beberapa bulan.