Bima Arya Berharap pada Pasangan Ganjar-Ridwan Kamil

IVOOX.id, Jakarta - Elektabilitas Ganjar Pranowo yang kerap berada di posisi teratas dalam berbagai survei, membuat Gubernur Jawa Tengah itu menjadi salah satu favorit calon presiden pada pilpres 2024 mendatang.

Sementara Posisi Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mulai naik berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru.

Melihat fenomena tersebut, Wakil Ketua Umum PAN yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya mengatakan sosok Ganjar dan Ridwan Kamil bila diduetkan di Pilpres 2024 nanti akan saling melengkapi.

"Mas Ganjar dan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) ini beda tapi saling melengkapi. Iya enggak?" kata Bima Arya.

Bima Arya menyebut Emil besar di lingkungan pesantren. Sementara Ganjar sejak muda sudah terjun sebagai aktivis di organisasi nasionalis.

Di samping itu, Ganjar berasal dari Jawa yang merupakan etnis mayoritas di tanah air. Sementara Emil berasal dari Sunda.

Atas dasar itu, Bima menyebut Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat tersebut saling melengkapi. Bima lalu mengakhiri kalimatnya tersebut dengan berdehem disambut riuh tawa para tamu undangan.

"Kita titipkan untuk memudakan Indonesia. Anak-anak muda yang ada di sini dirangkul, diambil, diberikan pentas, didorong di semua level," kata Bima.

Bima lalu bertanya apakah keduanya siap jika dipasangkan di Pilpres 2024 mendatang. Pertanyaan Bima lantas disambut dengan tawa dan tepuk tangan puluhan tamu yang hadir. Termasuk Ganjar dan Emil.

"Enggak ada tanggapan," ujar Ganjar singkat seraya tersenyum.

Sementara Ridwan Kamil mengatakan siap mendukung siapapun yang menjadi pemimpin berikutnya asalkan demi kemajuan Indonesia.

"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa pun yang diberi takdir kita dukung, yang penting demi Indonesia yang bersatu, Indonesia maju," ucap Emil.

Sebelumnya, Bima Arya yang merupakan Wakil Ketua Umum PAN pernah mengumumkan daftar tokoh yang berpotensi diusung partainya di Pilpres 2024.

Di antara nama itu, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil termasuk tokoh yang dipertimbangkan oleh PAN.

Sejauh ini PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Golkar dan PPP. Namun mereka belum mendeklarasikan capres-cawapres yang akan diusung.