Biden Pilih Perempuan Sebagai Cawapres, Trump: Menghina Banyak Lelaki!

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Donald Trump agaknya tak pernah kehabisan ide "gila" untuk merespons berbagai perkembangan, termasuk terkait langkah saingannya dari Demokrat, Joe Biden, yang memilih senator perempuan, Kamala Harris, sebagai cawapres yang mendampinginya pada Pilpres 2020 November mendatang.

Menurut New York Times pada hari Senin, orang-orang yang diberi pengarahan tentang proses seleksi untuk pemilihan Wakil Presiden Biden mengatakan bahwa empat anggota komite yang terlibat dalam proses pemeriksaan menyelesaikan pekerjaannya dan dibubarkan. Biden dikabarkan dapat mengumumkan keputusannya secepatnya pada hari Selasa, meskipun lebih banyak Demokrat mengharapkan pengumuman publik pada hari Rabu.

Ketika ditanya selama wawancara di Fox Sports Radio tentang pemikirannya tentang siapa yang harus dipilih Biden sebagai pasangannya, Trump menjawab bahwa dia "akan cenderung mengambil rute yang berbeda dari apa yang telah Biden lakukan."

Presiden berargumen bahwa Biden “mengikat dirinya ke, Anda tahu, sekelompok orang tertentu,” tanpa menjelaskan secara spesifik, sebelum pembawa acara Fox Sports Radio, Clay Travis, menyinggung komitmen Biden untuk memilih seorang wanita sebagai pasangannya.

Jaringan berita Fox adalah pendukung Trump dan kelompok konservatif.

Trump menyatakan bahwa laki-laki mungkin "dihina" jika Biden memilih Harris.

Biden dilaporkan sangat mempertimbangkan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer (D); Sens. Kamala Harris (D-CA), Elizabeth Warren (D-MA) dan Tammy Duckworth (D-IL); Susan Rice, mantan penasihat keamanan nasional untuk Presiden Barack Obama; Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham (D); dan Reps. Karen Bass (D-CA) dan Val Demings (D-FL) sebagai calon pasangan.

"Dia mengatakan itu dan, tahukah Anda, beberapa orang akan mengatakan bahwa pria dihina olehnya," kata Trump. “Dan beberapa orang akan mengatakan itu baik-baik saja. Saya tidak tahu. "

Ia lalu memuji Wakil Presiden Mike Pence karena "luar biasa" dan telah "melakukan pekerjaan yang sangat, sangat baik dalam segala hal yang telah saya berikan kepadanya."

"Anda dapat memilih George Washington untuk menjadi wakil presiden Anda," kata Trump. Mari kita menjemput Abraham Lincoln yang kembali dari kematian. Mereka sepertinya tidak memilih Wakil Presiden. "

Direktur kampanye Biden Andrew Bates merespons Trump yang menyatakan pernyataan Trump menunjukkan bahwa Sang Presiden "mudah terancam."