Bicara di Konferensi Agama, Abu Dhabi, Din: Pluralitas Agama Meniscayakan Toleransi dan Kerjasama

IVOOX.id, Abu Dhabi -- Ketua Pendiri CDCC (Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations) Prof. Din Syamsuddin menjadi pembicara pada Konferensi Alliance of Virtues, An Opportunity for Peace, di Abu Dhabi, Jumat (7/12-18).

Dalam rilis tertulisnya, Din berbicara pada sesi bertajuk Religious Pluralisme, Example of National Integration Practices.

Dalam paparannya, Din antara lain menyatakan pluralisme keagamaan tidak berarti sintesisme atau sinkretisme agama-agama yang membawa kepada keyakinan agama bersifat relatif.

“Pluralisme atau tepatnya pluralitas keagamaan mengandung arti pengakuan akan keragaman agama, dan kemungkinan adanya “nilai etika berbagi” (shared ethical values) tentang sesuatu masalah kemanusiaan,” tegas Din.

Dengan demikian, lanjut dia, pluralitas keagamaan mengedepankan koeksistensi damai, toleransi, dan bahkan kooperasi (kerja sama),” tegas Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) itu, dalam rilis tertulisnya.

Sebelumnya, dua pekan lalu, Din juga menjadi pembicara pada dialog antar agama-agama dunia di Dakka, Banglades.

Selain itu, belum lama ini dia juga mendapat penghargaan prestisius dari Pemerintah Jepang yang diserahkan langsung Kaisar Jepang, dan penghargaan Medal dari Pemerintah Abu Dhabi, atas kontribusnya dalam pemberdayaan dakwah. ( Adhi Teguh )