BI Ubah Proyeksi Pertumbuhan Kredit Bank Jadi 8%-10%

iVOOXid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengubah proyeksi pertumbuhan kredit perbankan di tahun ini. Bank Sentral memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun ini hanya berkisar 8-10 persen, atau lebih menurun dari proyeksi sebelumnya sebesar 10-12 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengakui, ada beberapa alasan sehingga BI memangkas proyeksi pertumbuhan kredit di antaranya karena rendahnya realisasi pertumbuhan kredit sampai Juni.
"Alasannya memang perkembangan sampai Juni, pertumbuhan secara year to date itu pertumbuhan kredit di bawah tiga persen," ujar Agus di Jakarta, seperti diberitakan Rabu, (23/8/2017).
Selain hal itu, sebut Agus, alasan BI merevisi proyeksi pertumbuhan kredit juga karena mempertimbangkan kondisi perbankan yang masih melakukan konsolidasi akibat adanya tren peningkatan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL).
"Kita sudah lihat bisnis plan perbankan, analisis ekonomi Indonesia. (Kondisi) perbankan masih konsolidasi karena ada peningkatan tren NPL," jelas dia.
Kemudian, sambungnya, terkoreksinya harga komoditas dunia pada kuartal II-2017 juga menyebabkan ekspansi perbankan menjadi terbatas. "Kita memang di tahun 2017 merevisi kredit yang tadinya 10-12 persen jadi 8-10 persen tapi di 2018 kita tetap meyakini 10-12 persen," pungkas dia.[ava]

0 comments