BI Tegaskan Independen Dari Tekanan Pemerintah, Rupiah Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Rupiah mencapai titik tertinggi dua minggu pada hari Jumat (18/9), sehari setelah bank sentral mempertahankan suku bunga 4,00% dan jaminan kebijakan moneternya tetap independen dari pengaruh politik.
Dibantu oleh dolar yang melemah secara luas, rupiah naik 0,6% dan ditetapkan untuk hari terbaiknya sejak 31 Agustus setelahnya
tiga minggu volatilitas pasar lokal, yang didorong oleh kekhawatiran tentang ekonomi dan langkah beberapa anggota parlemen untuk mengubah UU BI.
Ditanya tentang upaya di parlemen, Gubernur Perry Warjiyo mengatakan pada hari Kamis Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menjanjikan Kebijakan akan tetap independen.
Analis dan pedagang mengatakan BI telah menenangkan pasar untuk saat ini, meskipun beberapa menekankan bahwa ancaman terhadap pertumbuhan dari lonjakan kasus virus korona berarti pembuat kebijakan akan melakukannya di bawah tekanan untuk menurunkan suku bunga sesegera mungkin.
“Nampaknya Bank Indonesia ingin mengirimkan pesan tentang kemandirian mereka dengan mempertahankan kurs tidak berubah, "kata
Ekonom Societe Generale Kunal Kundu. "Pertanyaannya tetap apakah ekonomi melemah dan lebih rendah berpotensi pertumbuhan dapat diabaikan ke depan."
Saham di Jakarta menghentikan penurunan tiga hari dengan kenaikan 0,3% siang ini.(Reuters)


0 comments