BI Targetkan Transaksi Pembayaran Digital Tumbuh 52 Persen pada 2025 | IVoox Indonesia

May 6, 2025

BI Targetkan Transaksi Pembayaran Digital Tumbuh 52 Persen pada 2025

antarafoto-transaksi-digital-perbankan-triwulan-iii-2024-1730122635
Karyawan berada di dekat layar yang menampilkan logo-logo aplikasi perbankan seluler di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi perbankan digital (digital banking) tumbuh sebesar 34,43 persen year on year (yoy) pada triwulan III-2024, atau tercatat sebanyak 5.666,28 juta transaksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pembayaran digital meningkat 52,3% (yoy) pada tahun 2025. Proyeksi ini mengacu pada pertumbuhan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada tahun 2024 yang didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

"Pembayaran digital diproyeksikan meningkat 52,3% (yoy) pada tahun 2025. Pembayaran digital mencapai 34,5 miliar transaksi (pada 2024) atau tumbuh 36,1% (yoy) yang didukung oleh seluruh komponennya," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025).

Perry mengatakan, volume transaksi pada aplikasi mobile tumbuh sebesar 39,1% (yoy), demikian pula volume transaksi pada internet yang tumbuh sebesar 4,4% (yoy) pada tahun 2024.

Di samping itu, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh pesat sebesar 175,2% (yoy) didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

"Pada tahun 2025, volume transaksi BI-FAST diprakirakan tumbuh 34,1% (yoy) dan nilai transaksi BI-RTGS diprakirakan tumbuh 11,4% (yoy)," katanya.

Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 3,4 miliar transaksi atau tumbuh 62,4% (yoy) dengan nilai mencapai Rp8,9 triliun pada tahun 2024. Volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS mencapai 10,3 juta transaksi atau tumbuh 3,1% (yoy) dengan nilai Rp126,3 ribu triliun, meningkat 17,6% (yoy) pada tahun 2024.

Sementara itu, dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3% (yoy) menjadi Rp1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diprakirakan tumbuh 5,7% (yoy) pada tahun 2025.

0 comments

    Leave a Reply