BI Proyeksikan Keuangan Syariah Tumbuh 5,5 Persen Tahun 2024

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah sebesar 4,7 -5,5 persen (yoy) pada 2024. 

Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengatakan hal itu didukung pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah yang diprakirakan akan tumbuh pada kisaran 10-12 persen (yoy).

"Hal ini sejalan dengan implementasi berbagai inisiatif strategis nasional seperti kewajiban sertifikasi halal, inovasi pada sektor keuangan sosial syariah, program kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga, serta digitalisasi eksyar yang semakin masif," kata Juda dalam peluncuran Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI), Senin (26/2/2024).

Yuda mengatakan pertumbuhan eksyar RI juga didorong oleh kinerja sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) yang tumbuh sebesar 3,93 persen (yoy) pada 2023. Menurutnya sektor unggulan HVC menopang hampir 23 persen dari ekonomi nasional.

"Secara keseluruhan, sektor unggulan HVC menopang hampir 23 persen dari ekonomi nasional, secara berurut dikontribusikan oleh sektor pertanian dan makanan minuman halal, Pariwisata Ramah Muslim (PRM) serta fesyen muslim," katanya.

Sementara di kancah jnternasional, kinerja eksyar Indonesia juga mencatatkan kenaikan peringkat State of The Global of Islamic Economic (SGIE) menjadi peringkat ketiga.