BI Perkirakan Kinerja Penjualan Eceran Turun pada April 2025 | IVoox Indonesia

May 20, 2025

BI Perkirakan Kinerja Penjualan Eceran Turun pada April 2025

Sejumlah warga berada di kawasan los pakaian Pasar Johar
Sejumlah warga berada di kawasan los pakaian Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran secara bulanan pada April 2025 terkontraksi sebesar 6,9% (mtm), dipengaruhi oleh normalisasi permintaan masyarakat seiring berakhirnya periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

Meski begitu menurut BI hal tersebut dinilai masih tetap baik dengan indeks Penjualan Riil (IPR) April 2025 diprakirakan mencapai 231,1.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan kinerja penjualan eceran pada April didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang. Meskipun penjualan kelompok lainnya diprakirakan menurun.

"Kelompok lainnya diprakirakan menurun, terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan Makanan, Minuman, dan Tembakau," kata Ramdan dalam siaran pers dikutip Rabu (14/5/2025).

Pada Maret 2025, IPR tercatat sebesar 248,3 atau tumbuh 5,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Februari 2025 sebesar 2,0% (yoy).

"Peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Subkelompok Sandang," katanya.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Maret 2025 juga tumbuh sebesar 13,6% (mtm), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,3% (mtm).

Peningkatan tersebut bersumber dari mayoritas kelompok barang, terutama Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Subkelompok Sandang, sejalan dengan permintaan masyarakat saat Ramadan dan HBKN Idulfitri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juni 2025 dan September 2025 diprakirakan menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 148,3 dan 155,5.

0 comments

    Leave a Reply