BI: Pelemahan Rupiah Belum Berdampak ke Inflasi | IVoox Indonesia

June 9, 2025

BI: Pelemahan Rupiah Belum Berdampak ke Inflasi

Perry Warjiyo Resmi Terpilih Jadi Gubernur BI
Perry Warjiyo (Foto: Istimewa)

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS belum berdampak pada inflasi khususnya inflasi inti Juli 2018.

Sebagaimana diketahui, nilai tukar Rupiah menurut data JISDOR BI pada Jumat (3/8/2018), berada di posisi Rp14.503 per dolar AS, lebih tinggi dibandingkan posisi kamis (2/8/2018) yang berada pada posisi Rp14.446 per dolar AS.

"Kami tidak melhat suatu dampak pelemahan Rupiah terhadap inflasi, jadi key message-nya inflasi masih tetap terkendali," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, jelang akhir pekan ini.

Memang diakui Perry, inflasi inti pada Juli 2018 lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Namun hal ini lantaran faktor musiman kenaikan biaya sekolah dan sewa yang biasa terjadi di bulan Juli 2018.

Untuk diketahui inflasi inti Juli 2018 tercatat sebesar 0,41% (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,24% (mtm). Secara tahunan, inflasi inti tercatat sebesar 2,87% (yoy), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,72% (yoy).

"Tapi itu bukan karena pelemahan Rupiah tapi memang pada Juli ini beberapa pos mengenai harga itu naik. Apa itu? Biaya sekolah, biaya sewa, itu biasanya pada juli naik. Jadi knaiakan inflasi inti 0,41% itu sebagian besar karena faktor-faktor musiman yang terkait biaya sekolah, biaya sewa yang naik pada bulan Juli," jelasnya.

Sementara secara keseluruhan inflasi Juli 2018 masih terkendali. Pada bulan tersebut tercatat inflasi sebesar 0,28%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,59%.

"Tidak hanya lebih rendah dari inflasi Juni karena pengaruh lebaran tapi juga lebih rendah dari hitungan yang ada sejak beberapa tahun terakhir sehingga yoy masih rendah 3,18%," tukasnya.

0 comments

    Leave a Reply