BI, OJK, BEI dan 8 Bank Luncurkan Central Counterparty | IVoox Indonesia

May 11, 2025

BI, OJK, BEI dan 8 Bank Luncurkan Central Counterparty

IMG_20240930_134416
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam peluncuran CCP di Kantor Pusat Bank Indonesia, Senin (30/9/2024). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan lembaga baru bernama Central Counterparty (CCP) pada Senin (30/9/2024).

Peluncuran CCP ini juga disertai delapan bank yang menjadi peserta dan penyetor modal awal dalam CCP. Delapan bank tersebut pada Agustus lalu sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Antar Pemegang Saham (PAPS) tentang Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP pada KPEI, yang merupakan penyelenggara CCP PUVA berizin dari Bank Indonesia. Kedelapan bank tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Maybank, dan Bank Permata.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, peluncuran CCP ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi di pasar uang dan pasar valuta asing (valas).

"CCP ini adalah legasi bagi kita semua. Ini adalah wujud kolaborasi yang kuat, dan menunjukkan bahwa bersama kita bisa mengembangkan pasar keuangan yang lebih efisien dan kuat," kata Perry dalam peluncuran CCP di Kantor Pusat BI, Senin (30/9/2024).

Menurut Perry hadirnya CCP juga sebagai bentuk implementasi strategi pengembangan dan pendalaman pasar keuangan yang dirumuskan melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Dengan CCP kata dia risiko transaksi pasar valas dan uang yang OTC menjadi tersentralisasi.

"Karena tersentralisasi dengan close out netting, maka risiko antar party-nya bisa kita minimalkan. Ini menjadi credit risk-nya yang sangat tinggi," katanya.

Adapun, pembentukan CCP ini merupakan amanat Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), serta amanat Financial Stability Board G20 kepada para anggotanya.

Peluncuran ini dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa serta Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmojo dan jajaran petinggi perbankan Tanah Air a.l. Dirut BCA Jahja Setiatmadja, Dirut BRI Sunarso dan lainnya.

0 comments

    Leave a Reply