BI Klaim Utang Luar Negeri Indonesia Turun 1,5% Pada Februari Lalu | iVoox Indonesia

March 16, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Klaim Utang Luar Negeri Indonesia Turun 1,5% Pada Februari Lalu

IVOOX.id, Jakarta - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2022 turun sebesar 1,5 persen secara tahunan (yoy), yakni USD416,3 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta. 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan penurunan disebabkan oleh turunnya ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta. 

ULN pemerintah pada akhir Februari 2022 turun 3,9 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen (yoy). Untuk ULN pemerintah pada periode itu sebesar USD201,1 miliar.

"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan pembiayaan pembangunan dan peningkatan kapasitas infrastruktur serta program peningkatan daya saing, modernisasi industri, dan akselerasi perdagangan dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan Asian Development Bank (ADB)," kata Erwin, Kamis (14/4).

Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel. Ditegaskan bahwa ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah.

Sementara itu ULN swasta mengalami penurunan yang lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Februari 2022 turun 2 persen (yoy). Hal ini disebabkan oleh kontraksi ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) sebesar 1,5 persen (yoy). Sementara itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan (financial corporations) juga mengalami penurunan 4 persen (yoy).

"Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada Februari 2022 tercatat sebesar USD206,3 miliar," tandasnya.



0 comments

    Leave a Reply