BI: Faktor Global Picu Rupiah Kembali Naik

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, penguatan nilai tukar rupiah masih akan berlanjut. Dua hari terakhir ini mata uang Rupiah kembali menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Doddy Zulverdi menerangkan, kondisi global membuat Rupiah kembali menguat. Apalagi, fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi yang baik sehingga mampu menopang penguatan Rupiah.
"Dalam dua hari terakhir stabil dan cenderung menguat memang karena global, penguatan beberapa hari terakhir memang support global cukup kuat," tutur dia di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Dia melanjutkan, perkembangan ekonomi di AS tak sekuat ekspektasi sebelumnya. Hal ini membuat pasar memperkirakan kenaikan suku bunga acuan AS tidak akan secepat prediksi sebelumnya yang diperkirakan naik lebih dari tiga kali.
"Faktor lain yang mungkin terjadi adalah pernyataan penjabat The Fed yang dinyatakan sedikit dovish sehingga enggak berambisi menaikan suku bunga terlalu cepat. Terakhir, semalam yang membuat Dolar AS sedikit turun adalah situasi politik di AS yang berkaitan dengan perubahan kabinet presiden Trump," ujar dia.
Lanjut dia, faktor nonekonomi juga membuat Dolar AS tidak terlalu menguat. Salah satunya adalah rencana pertemuan Doland Trump dengan Kim Jong Un untuk meredakan tekanan geopolitik di semenanjung Korea.
"Ini sedikit mengurangi tekanan geopolitik di semenanjung Korea sehingga kalau benar terjadi akan mengurangi tekanan. Hal lain perkembangan Brexit yang positif sehingga negosiasinya bisa segera diselesaikan," ucap Doddy. [ava]

0 comments