BI Diperkirakan Perketat Kebijakan Lagi untuk Bantu Rupiah

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (28/6/2018), tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG). Adapun RDG dilakukan selama dua hari hingga besok, Jumat (29/6/2018).

Menurut Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, perhatian investor akan tertuju pada rapat kebijakan BI hari ini untuk melihat apakah BI akan kembali meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin lagi.

Perlu diperhatikan bahwa BI telah melakukan dua kali kenaikan suku bunga pada Mei sebagai upaya untuk menyelamatkan rupiah dari apresiasi dolar serta menarik arus masuk modal. Saat ini suku bunga acuan BI yakni BI-7day RR rate berada pada posisi 4,75%.

"Karena depresiasi rupiah terutama terjadi karena faktor eksternal, BI mungkin memperketat kebijakan lagi untuk membantu mata uang domestik," ujar Lukman di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Dijelaskannya, ketegangan sektor perdagangan global dan prospek kenaikan suku bunga AS adalah kombinasi mematikan bagi mata uang pasar berkembang. Rupiah sangat melemah terhadap dolar yang secara umum menguat pada perdagangan Kamis. USDIDR melonjak menuju Rp14.173 per dolar AS.

"Dolar sangat terangkat oleh prospek kenaikan suku bunga Fed dan ketidakpastian geopolitik sehingga selera terhadap mata uang berisiko pun melemah. Rupiah tetap terancam terus melemah," katanya.