BI Akui Antisipasi Kenaikan Harga BBM

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia bakal terus mengawasi dan melakukan antisipasi tekanan inflasi akan dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru-baru ini terjadi.
Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, risiko inflasi sangat mungkin terjadi bila harga minyak dunia ikut meningkat.
Maka dari itu, BI dan Pemerintah terus melakukan antisipasi tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM ini.
“Kita tahu ada risiko inflasi dengan harga minyak yang meningkat. Kita melihat harga Minyak dunia agak meningkat tapi BBM di Indonesia belum disesuaikan. Kalau kita dengar yang terakhir sudah disesuaikan tentu ada dampak inflasi,” kata Agus di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Agus mengaku, walau terjadi tekanan inflasi pada awal tahun 2018 akibat kenaikan harga BBM, namun pihaknya optimis angka inflasi tahunan masih terkendali sesuai dengan target Pemerintah diangka 3,5 plus minus satu persen.
“BI dalam kajian kita dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Februari kita sudah melihat itu dan kita melihat tekanan kalau seandainya nilai tukar melemah dan berdampak pada imported inflation,” jelas Agus.
Meski secara umum, Agus menambahkan, inflasi Indonesia masih sesuai target inflasi yaitu 3,5 plus minus satu persen. [ava]

0 comments