BGN Jalin Kerjasama dengan Kadin Bentuk Satgas MBG untuk Percepat Program Gizi Nasional | IVoox Indonesia

May 19, 2025

BGN Jalin Kerjasama dengan Kadin Bentuk Satgas MBG untuk Percepat Program Gizi Nasional

Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo
Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo bersama Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie dalam peresmian kantor satgas MBG di Jakarta Rabu (14/5/2025). IVOOX.ID/Doc MBG

IVOOX.id – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) di Jakarta. Peresmian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperlancar pelaksanaan Program MBG yang ditargetkan menyentuh 82,9 juta penerima manfaat sepanjang tahun ini.

Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, menyampaikan bahwa pendirian Satgas MBG merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya gizi dalam membentuk kualitas generasi mendatang.

“SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,” ujar Nyoto.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan gizi sejak dini berpengaruh langsung terhadap daya serap belajar anak, prestasi akademik, dan kontribusi mereka terhadap masyarakat secara luas. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, Indonesia dapat mencetak manusia-manusia unggul yang berdaya saing global dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor strategis.

“Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik kerja sama ini dan menilai bahwa keberhasilan Program MBG sangat ditentukan oleh keterlibatan semua pihak, termasuk dunia usaha. Menurutnya, pendekatan kolaboratif yang menggabungkan efisiensi korporasi dan pemberdayaan daerah akan memperkuat pelaksanaan program.

“MBG ini sangat penting dan kita ingin menggabungkan konsep daripada korporasi yang tentunya sangat detil untuk menghitung biaya-biayanya, tapi juga konsep untuk pemberdayaan daerah karena Kadin itu ada di seluruh kabupaten/kota,” kata Anindya.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan Kadin bukan hal yang baru. Sebelumnya, pada 14 Maret lalu, Kadin dan BGN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung Program MBG melalui penyediaan infrastruktur dapur umum serta memastikan kelancaran rantai pasok makanan sehat. Peresmian kantor pusat Satgas MBG hari ini merupakan kelanjutan konkret dari kesepakatan tersebut.

“Tapi semua itu tidaklah mungkin kalau kita tidak bekerja sama dengan BGN. Di sini ada Pak Nyoto, sebelumnya dengan Pak Dadan di bulan Maret itu kita sudah MoU, jadi ini salah satu contohnya,” kata Anindya.

0 comments

    Leave a Reply