BGN Beri Peringatan Keras bagi Mitra yang Bermain-main dengan Makan Bergizi Gratis

IVOOX.id – Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) menggelar pengarahan sekaligus evaluasi bagi para Kesatpel, yayasan, serta mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surakarta, Kamis, 11 September 2025. Acara ini diikuti sebanyak 688 peserta yang terdiri dari Kepala SPPG, yayasan, mitra, serta SPPI batch 1, 2, dan 3.

Kegiatan tersebut digelar untuk memastikan penyelenggaraan Program MBG di wilayah Solo Raya berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan BGN. Selain itu, pengarahan juga ditujukan untuk menyatukan visi antarpelaksana di tingkat lapangan agar koordinasi semakin solid dan pelaksanaan program tidak menyimpang dari kesepakatan awal.

Direktur Deputi Tauwas Wilayah II, Brigjen TNI Albertus Doni Dewantoro, dalam laporannya menekankan pentingnya sinergi di antara penyelenggara program. Menurutnya, kegiatan pengarahan ini menjadi forum strategis bagi Kepala SPPG, yayasan, dan mitra untuk menyamakan persepsi sekaligus mengatasi kendala yang muncul di lapangan. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi antara kepala SPPG, yayasan, dan mitra MBG di masing-masing SPPG yang ada,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (12/9/2025).

Sementara itu, Deputi Tauwas BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha, menyampaikan apresiasi kepada mitra yang telah melaksanakan Program MBG dengan benar sesuai prosedur. Namun, ia menegaskan peringatan keras bagi pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan pribadi atau tidak disiplin menjalankan kesepakatan. “Mendingan bapak (mitra) berhenti daripada dipaksa dihentikan karena tidak mengikuti kesepakatan kita. Sudah terlalu banyak kasus yang terjadi, dan kami tidak ingin program ini kembali ternoda,” katanya.

Selain pengarahan, kegiatan ini juga digunakan sebagai sesi evaluasi terbuka. Deputi Tauwas memberikan kesempatan kepada sejumlah Kepala SPPG untuk melaporkan kondisi pelaksanaan program di wilayah masing-masing. Beberapa SPPG yang dipilih adalah yang dinilai masih memiliki kelemahan dalam penyelenggaraan, sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran bersama bagi peserta lainnya.

Melalui forum ini, BGN ingin memastikan bahwa evaluasi tidak hanya sekadar catatan administratif, melainkan juga mendorong perbaikan nyata di lapangan. Program MBG sendiri digagas sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis.

Deputi Tauwas berharap, lewat pengarahan dan evaluasi yang rutin dilakukan, seluruh mitra memiliki komitmen yang sama untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis. Dengan sinergi yang kuat, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional.