Beyoncé Ubah Lirik Lagu Setelah Kontroversi Menghina Disabilitas

IVOOX.id, Amerika Serikat - Beyoncé mengubah lirik menjadi sebuah lagu di album barunya, "Renaissance," menyusul kritik dari banyak orang di komunitas disabilitas bahwa lagu tersebut mengandung cercaan bagi yang tak mampu.

Lagu ke-11, "Heated", berisi kata "spaz", sebuah cercaan terhadap penyandang disabilitas.

Dalam lagu Heated, yang ditulis bersama rapper Kanada Drake, Beyoncé menggunakan istilah yang menghina untuk spastik diplegia, suatu bentuk kelumpuhan otak.

Seorang perwakilan musisi mengatakan kepada Insider bahwa liriknya akan diubah. "Lirik itu, yangtidak bermaksud untuk menyinggung, akan diganti," kata pernyataan itu.

Badan amal disabilitas Inggris, Sense, awalnya men-tweet Beyoncé's Heated bahwa "mengecewakan bahwa artis lain menggunakan istilah ofensif dalam lagu mereka begitu cepat setelah ditunjukkan betapa menyakitkan kata itu", dan menyerukan "pendidikan lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran akan cacat".

Mereka kemudian memujinya karena setuju untuk mengubah liriknya. “Beyoncé memiliki sejarah dalam memperjuangkan inklusivitas, dan kami senang dia mendengarkan masukan dan setuju untuk merekam ulang lirik yang dianggap menyinggung oleh banyak penyandang disabilitas. Kami menyadari bahwa kata itu tidak digunakan dengan sengaja untuk menimbulkan kerugian, tetapi kata-kata memiliki kekuatan dan dapat memperkuat sikap negatif yang dihadapi kelompok terpinggirkan."