Kiwoom Sekuritas Indonesia
Besok Libur, Pasar Obligasi Diyakini Hanya Menguat Terbatas

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi domestik hari ini, Senin (10/9), diperkirakan akan dibuka dengan potensi menguat terbatas seiring dengan adanya hari libur pada esok hari yang membuat investor cenderung menahan diri.
"Kami merekomendasikan beli hari ini, apabila bisa bersabar kami merekomendasikan beli di lelang," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta pagi ini.
Nico menjelaskan, penguatan terbatas datang dari adanya libur esok hari yang membuat para pelaku pasar dan investor menahan dan dilanjutkan adanya lelang yang diadakan oleh pemerintah pada hari Rabu 12 September 2018.
Lelang pekan ini, lanjut Nico, merupakan lelang yang menarik karena ada obligasi 30y di sana yang diwakili oleh FR 76. "FR 76 ini memiliki tingkat kupon 7,375%, lebih rendah daripada 20y, namun untuk rentang obligasi jangka panjang hal ini dapat dikatakan cukup baik," terang dia.
Menurut Nico, meskipun pada lelang nanti primadonanya ada pada jangka pendek, namun keindahan sesungguhnya justru terletak pada obligasi jangka panjang. "FR 75 menyentuh titik terendah sejak penerbitannya dan FR 76 akan menjadi sorotan untuk penyeimbang portfolio di tengah tingginya volatilitas," imbuh dia.
Di sisi lain, penurunan cadangan devisa kemarin menjadi sesuatu yang wajar di tengah giatnya Bank Indonesia melakukan intervensi. Cadangan devisa tersebut mampu menahan 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
Sementara itu, presiden Trumph kembali mengancam akan mengenakan tarif tambahan senilai USD257 miliar untuk barang barang China setelah sebelumnya mengenakan tambahan senilai USD200 miliar.
Nico mencatat sebelumnya, total transaksi menurun, namun total frekuensi meningkat dibandingkan hari sebelumnya di tengah tengah kenaikkan harga obligasi yang terjadi kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 10 – 15y, diikuti dengan < 1y dan 7 – 10y.
Sisanya, merata di semua tenor hingga 20y, meskipun demikian, obligasi berdurasi 20 – 25y sudah mulai ditransaksikan. Pasar obligasi kemarin mengalami penguatan meskipun penguatan baru didominasi oleh obligasi berdurasi 5 – 15y.
Tercatat, imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup menguat di 8,45% dibandingkan hari sebelumnya di 8,56%. Imbal hasil obligasi 20y ditutup melemah di 9,09% dibandingkan hari sebelumnya 8,95%.

0 comments