Bertemu Princess Mabel, Menko PMK Bahas Pencegahan Pernikahan Usia Dini | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Bertemu Princess Mabel, Menko PMK Bahas Pencegahan Pernikahan Usia Dini

Bertemu Princess Mabel, Menko PMK Bahas Pencegahan Pernikahan Usia Dini

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Princess Mabel Of Oranje, Nassau of The Kingdom of The Netherlands, dalam pertemuan tersebut Menko PMK membahas tentang pernikahan dini.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (7/3/2018). Menko PMK Puan Maharani menyaampaikan bahwa Indonesia terus berusaha untuk mengurangi pernikahan dini serta menurunkan angka Kematian Ibu dan Anak (KIA).

Menurut Menko PMK, tingginya pernikahan dini yang terjadi karena kurang adanya pengetahuan tentang hal tersebut. Untuk itu pemerintah memberikan perhatian besar untuk sektor pendidikan dengan mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kita memberikan program KIP sebanyak 19,7 juta kepada siswa mulai SD, SMP dan SMA. Selain itu juga ada program keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat yang dilaksanakan mulai bulan Januari tahun ini,” ujar Menko PMK.

Saat ini banyak para perempuan di Indonesia yang belum paham tentang kesehatan reproduksi, serta juga pengertian bahwa pernikahan dini itu tidak baik. Untuk bisa memberikan pemahaman tentang reproduksi, pemerintah juga akan lebih memberikan perhatian pelayanan kesehatan.

Princess Mabel juga memberikan dukungan penuh terhadap Indonesia untuk bisa mengurangi angka pernikahan dini, ia memberikan apresiasi terhadap program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

"Namun apa yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia sangat diapresiasi oleh Princess Mabel. Beliau yang juga merupakan direktur Girls Not Brides mendukung semua program yang ada di Indonesia." Ujar Menko PMK.

Princess Mabel juga mengatakan bahwa permasalahan pernikahan dini juga terjadi di beberapa Negara di dunia, menurutnya salah satu faktor yang menyebabkan tingginya pernikahan dini adalah putus sekolah dan juga permasalahan budaya dan agama.

Menko PMK juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa Kementrian terkait untuk memberikan edukasi bahwa pernikahan di bawah usia itu tidak baik.

0 comments

    Leave a Reply