Bertemu Jokowi, Ekonom Lobi agar Defisit APBN 2023 Tetap di Atas 3 Persen

IVOOX.id, Jakarta - Sejumlah kalangan ekonom meminta Presiden Jokowi tetap mempertahankan defisit APBN 2023 di atas 3 persen. Ekonom senior INDEF Aviliani menyampaikan hal ini saat menemui Jokowi di Istana Negara pada Rabu (3/8).
Usulan defisit di atas 3 persen ini disampaikan lantaran kondisi pertumbuhan ekonomi masih belum sepenuhnya normal. "Saya tadi juga usulkan karena kondisi belum normal, apa defisit masih bisa di atas 3 persen," ujar Aviliani.
Selain itu, dia juga menyarankan agar restrukturisasi dan sejumlah stimulus diperpanjang. Menurut Aviliani, Jokowi bakal mempertimbangkan saran tersebut.
Terkait pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, kalangan ekonom juga masih optimistis tetapi dengan sejumlah persyaratan. Optimistis tersebut, mesti dibarengi dengan jalannya seluruh kegiatan perekonomian.
Menjaga pergerakan inflasi jadi satu hal yang harus terus diperhatikan pemerintah. Terutama dengan mendorong agar daya beli masyarakat tidak turun.
Hal senada juga diungkapkan ekonom INDEF Esther Sri Astuti. Menurutnya, efek dari kondisi perekonomian global masih bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selain kondisi COVID-19, perang Rusia dan Ukraina juga jadi faktor yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi. "Kalau kita bisa mengembangkan ekspor, pertumbuhan ekonomi tidak hanya rely on pada konsumsi semata. Tapi bisa mengenerate ekonomi dari sisi ekspor dan investasi," tuturnya.

0 comments