Bertajuk "Festival Harmoni Imlek 2571" Sungailiat Gelar Even Wisata Budaya

IVOOX.id - Sungailiat - Jelang perayaan hari raya umat Tionghoa, Imlek yang akan jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020 mendatang di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diselenggarakan sebuah event wisata budaya dengan tajuk "Festival Harmoni Imlek 2571" yang berlangsung di Klenteng Amal Bhakti Sungailiat sejak Minggu, 12 Januari dan berakhir pada puncak acara Jumat, 24 Januari 2020.

Event tahunan yang digagas masyarakat Jalan Laut Kota Sungailiat tahun ini merupakan gelaran yang kedua kalinya setelah sukses menggelar event serupa di tahun 2019 yang lalu.

"Kita bersyukur tahun ini event yang digagas masyarakat Jalan Laut Sungailiat ini kembali bisa digelar bahkan lebih meriah dari tahun lalu.Dan yang lebih menggembirakan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Bangka lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Harmoni Imlek ini sudah dijadikan kalender tetap wisata," demikian dikatakan Koordinator acara dan juga tokoh masyarakat Tionghoa, Yusak di Bangka Minggu (19/1/2020).

Penyelenggara sendiri tetap mempertahankan tajuk Harmoni Imlek karena memang ingin menggambarkan kehidupan yang harmoni dan penuh toleransi di Bangka Belitung secara umum. Tentunya dengan berbagai konsep dan kemasan yang lebih menarik agar benar-benar layak disebut event budaya yang berkualitas.

"Bangka Belitung ini kaya, kaya budaya, keseniannya menarik, masyarakatnya rukun, toleran, harmonis, dan itulah kenapa ada Festival Harmoni Imlek ini. Dalam event ini kita padukan semua itu dalam bentuk tampilan venue yang juga beragam, mulai pernak-pernik Tionghoa, Imlek, Melayu Bangka, juga kesenian yang ditampilkan juga kolaborasi perpaduan rasa, dan tak lupa kami juga berikan sentuhan artistik lewat permainan lampion, lighting yang keren. Sementara untuk kaum millenial yang suka foto-foto bisa selfie sepuasnya, kami juga adakan lomba fotografi untuk umum," tambah Yusak.

Selain itu, diceritakan Yusak bahwa lokasi acara Klenteng Amal Bhakti Jalan Laut Sungailiat juga merupakan lokasi yang sangat strategis karena merupakan jalan menuju ke lokasi-lokasi pantai terkenal di Pulau Bangka seperti Pantai Tongachi, Batu Bedaun, Hakok atau Parai Tenggiri dan Pantai Matras.

"Kami coba manfaatkan strategisnya Jalan Laut ini, semua pantai terkenal ada dekat sini dan mudah-mudahan ini merupakan cara yang tepat untuk mengenalkan event ini kepada wisatawan. Perlu juga diketahui bahwa daerah Jalan Laut ini di zaman kolonial merupakan lokasi bersejarah,dari sinilah semua distribusi kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat pribumi bahkan Belanda sendiri datang. Dan karena itu kita juga tampilkan ruang sejarah itu pada perhelatan Festival Harmoni Imlek ini," kata Yusak.

Yusak mengharapkan Festival Harmoni Imlek ini dapat menjadi gambaran baik bagaimana perbedaan itu bukan halangan dan bisa menyatukan keberagaman serta bisa menjadi kekuatan bangsa ini dalam membangun, terutama membangun nilai-nilai kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

"Ya, semoga acara ini jadi contoh yang baik, edukasi juga untuk anak-anak dan kita semua bahwa Indonesia itu rukun, damai, toleransinya tinggi, itulah kekuatan kita dan kami harapkan juga Festival Harmoni Imlek ini bisa menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara, inilah yang bisa kami berikan untuk Bangka untuk Indonesia," pungkas Yusak.