Berpotensi Menuju Resisten, IHSG Berpeluang Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, mengungkapkan bahwa secara teknikal laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/8), berpeluang menuju area resisten terdekat, setelah di akhir pekan kemarin hanya melemah tipis sebesar 0,07 persen ke level 6.007.

Nafan memaparkan, indikator stochastic dan RSI berada di area netral, sedangkan MACD di area positif. Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan ada potensi penguatan, sehingga IHSG berpeluang menuju area resisten.

"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada di level 5.993 dan 5.978, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 6.022 dan 6.037," tulis Nafan dalam risetnya pagi ini.

Berikut saham yang direkomendasikan Nafan:

1. BJTM, Daily (635) (RoE: 18.29%; PER: 6.20x; EPS: 102.46; PBV: 1.14x; Beta: 1.76):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 620 – 640, dengan target harga secara bertahap di level 650, 660, 680, 700 dan 770. Support: 620 & 610.

2. GIAA, Daily (230) (RoE: -30.71%; PER: -1.75x; EPS: -129.98; PBV: 0.54x; Beta: -0.01):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 224 – 230, dengan target harga di level 236. Support: 220.

3. LTLS, Daily (545) (RoE: 9.82%; PER: 4.30x; EPS: 126.64; PBV: 0.41x; Beta: 1.12):* Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy” pada area level 535 – 545, dengan target harga di level 590. Support: 520.

4. PTPP, Daily (1950) (RoE: 6.41%; PER: 12.60x; EPS: 154.76; PBV: 0.81x; Beta: 1.57):* Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1930 – 1960, dengan target harga secara bertahap di level 2110 dan 2220. Support: 1830.

5. SCMA, Daily (2020) (RoE: 32.81%; PER: 17.55x; EPS: 115.68; PBV: 5.77x; Beta: 0.71):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2000 – 2030, dengan target harga secara bertahap di level 2100, 2250, 2400 dan 2650. Support: 1950.

6. TINS, Daily (845) (RoE: 3.55%; PER: 28.32x; EPS: 29.48; PBV: 1.01x; Beta: 0.40):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 835 – 845, dengan target harga secara bertahap di level 855, 885, 1020, 1155 dan 1290. Support: 815 & 750.