Berikut Tiga Faktor yang Menyebabkan Menguatnya Harga CPO Hari Ini

IVOOX.id, Jakarta - Menguatnya harga CPO disebabkan oleh tiga faktor yang menjadi sentimen positif di pasar CPO global.
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berpotensi mencapai kisaran harga RM2.536-2.490 per ton pada perdagangan hari ini, Selasa (30/01/2018).
“Ketiga faktor yang dimaksud adalah pelemahan kurs Ringgit Malaysia (RM), pembebasan bea ekspor CPO yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dan dukungan Perancis terhadap CPO Malaysia,” ujar tim riset PT Monex Investindo Futures di Jakarta, Selasa (30/01/2018).
Tim riset tersebut mengungkapkan, kurs dolar AS menguat menjelang bank sentral AS, Federal Reserve, melakukan rapat kebijakan moneter yang dimulai Selasa waktu setempat. Apresiasi mata uang negeri Paman Sam tersebut membuat kurs ringgit melemah.
“Apresiasi kurs dolar AS terjadi karena para pelaku pasar merasa optimistis akan menaikkan tingkat suku bunga domestik AS sebanyak tiga kali pada tahun ini,” ujar tim riset tersebut.
Sementara itu, demikian tim riset tersebut, pemerintah Perancis tampaknya mendukung CPO Malaysia. Itu terjadi setelah Florence Parly, Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, pada Senin kemarin (29/01/2018) menyatakan bahwa Perancis tidak mendukung pelarangan atau segala bentuk diskriminasi terhadap minyak sawit secara nasional maupun Uni Eropa.
Seperti diketahui, Parlemen Uni Eropa pada pertengahan Januari 2018 mengesahkan rancangan undang-undang menjadi undang-undang berkekuatan hukum tetap mengenai larangan penggunaan biofuel minyak sawit yang dimulai 2021 mendatang.
Dari Indonesia, Kementerian Perdagangan menetapkan harga CPO untuk Februari 2018 sebesar US$694,27 per ton, atau di bawah US$750 per ton. Karena itu, pemerintah menghapus pemberlakukan bea ekspor CPO Indonesia.
“Penghapusan bea ekspor tersebut diharapkan dapat membuat harga CPO Indonesia menjadi lebih kompetitif dan diharapkan mampu mendongkrak permintaan ke depan,” pungkas tim riset tersebut. [abr]

0 comments