Berikut ini 3 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

IVOOX.id, Jakarta - Berbicara mengenai bulan Ramadhan, tentu kita semua tahu bahwa berkah dan keistimewaan bulan Ramadhan sangat besar dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Oleh sebab itu, umat Muslim sangat diharuskan untuk lebih banyak beribadah di bulan tersebut untuk mengharap berkah dan pahala, yang tentunya akan lebih besar diberikan oleh Allah SWT.
Tentu saja, yang dimaksud ibadah di bulan Ramadhan menjadi nikmat yang luar biasa apabila kita menjalaninya dengan hati yang senang dan ikhlas.
Salah satu nikmat di bulan Ramadhan yang diberikan oleh Allah SWT adalah memang baik digunakan untuk berdo’a dan memohon ampunan kepada Allah.
Selain itu, ada beberapa waktu di bulan Ramadhan yang dipercaya bisa mengabulkan do’a. Lalu, kapan saja waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan? Dan apa sajakah keistimewaannya?
Seperti dilihat dari video di kanal YouTube Yufid.TV, berikut ini 3 waktu terkabulnya doa di bulan ramadhan beserta keistimewaannya:
1. Pada Waktu Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Sahur)
Pada waktu sahur, ataupun waktu sebelum shalat subuh adalah saat yang paling tepat untuk memanjatkan do’a kepada Allah SWT.
Tentunya akan lebih baik lagi apabila sebelum memanjatkan doa diawali terlebih dahulu dengan shalat malam.
Rasulullah SAW menjelaskan hal itu dalam sebuah hadits yang berbunyi :
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Tentu kita tak boleh salah mengartikan hadits tersebut, bahwa yang dimaksud turun adalah seperti manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain.
Hal yang paling penting adalah kita mengimani bahwa Allah SWT turun ke langit dunia, berdasarkan kepada Hadist yang disampaikan Rasulullah SAW.
2. Ketika Berpuasa
Adapun maksud terkabulnya doa seseorang yang berpuasa adalah apabila seorang muslim berpuasa, maka doa-doa yang dirinya panjatkan tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)
Bahkan kedudukan doa yang dipanjatkan orang yang berpuasa telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagai doa yang setara atau sederajat dengan doa dari pemimpin yang adil. Hal tersebut menunjukan betapa mulia doa orang yang tengah melaksanakan ibadah puasa.
3. Malam Lailatul Qadar
Waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa tentu saja di malam Lailatul Qadar. Hal tersebut dikarenakan malam Lailatul Qadar merupakan puncak keberkahan bulan Ramadhan.
Sebuah riwayat mengatakan bahwa di malam Lailatul Qadar, Allah SWT memberikan komando kepada Malaikat Jibril dan rombongan besar malaikat-malaikat lainnya untuk terbang dan turun ke dataran bumi manusia.
Kemudian malaikat Jibril dan malaikat-malaikat itu akan duduk, berdiri, ataupun berbaring di dekat umat Rasulullah SAW yang sedang menunaikan shalat, berzikir, dan berbagai macam ibadah lainnya pada malam Lailatul Qadar.
Para malaikat-malaikat itu kemudian akan mengaminkan doa-doa yang dipanjatkan umat tersebut hingga tiba waktu terbit fajar.
Tentu saja dikarenakan para malaikat ikut mengamini doa-doa kita pada malam Lailatul Qadar, maka waktu tersebut merupakan waktu yang paling tepat untuk memohon kepada Allah.
Pada malam Lailatul Qadar, sangat dianjurkan memperbanyak ibadah dan juga memperbanyak doa.
Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha saat bertanya kepada Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam:
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah.”
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni
“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku” (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan penjelasan diatas, kita bisa mengetahui bahwasanya berdoa di waktu-waktu tertentu memang memiliki keberkahan lebih. Tentu saja dibanding waktu-waktu yang lain, doa-doa yang dipanjatkan di bulan Ramadhan memang memiliki keistimewaan tersendiri.
Demikian penjelasan tentang 3 waktu terkabulnya doa di bulan ramadhan beserta keistimewaannya. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan dalam menjalani ibadah dan selalu dituntun menuju jalan yang lurus. Aamin.

0 comments